Ciri-ciri Manusia Terkena Rabies Kucing yang Harus Diwaspadai

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
4 Desember 2023 23:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri-ciri manusia terkena rabies kucing. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri-ciri manusia terkena rabies kucing. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rabies merupakan infeksi virus yang dapat menyerang bagian otak dan sistem saraf manusia. Penyakit menular ini umumnya disebarkan melalui hewan, seperti kucing.
ADVERTISEMENT
Ada sejumlah ciri-ciri manusia terkena rabies kucing yang perlu diwaspadai, antara lain demam tinggi dan lemas.
Simak pembahasan mengenai ciri-ciri manusia terkena rabies kucing

Ciri-ciri Manusia Terkena Rabies Kucing

Ilustrasi ciri-ciri manusia terkena rabies kucing. Sumber: pixabay
Dikutip dari buku Penyakit Zoonosa Aspek Kesehatan Masyarakat Veteriner karya Masdiana C. Padaga, rabies merupakan sebuah penyakit zoonosis yang ditularkan oleh Lyssavirus, sehingga penting untuk mengetahui ciri-ciri manusia terkena rabies kucing.
Berikut ciri-ciri manusia terkena rabies kucing.

Gejala Lanjutan Rabies Kucing

Terdapat dua tipe gejala lanjutan dari rabies kucing, antara lain:

1. Tipe agresif

Mayoritas rabies dapat menimbulkan gejala lanjutan tipe agresif. Seseorang yang terinfeksi rabies umumnya akan menjadi lebih emosional, seperti menjadi gelisah, linglung, hiperaktif, berhalusinasi, hingga timbul keinginan untuk menggigit atau memukul sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Gejala tersebut dapat hilang timbul begitu saja. Namun, penderitanya biasanya saja tidak mengingat bahwa pernah mengalami hal tersebut.
Selain itu, gejala lanjutan rabies tipe agresif juga dapat membuat detak jantung lebih cepat, napas terengah-engah serta kram otot.

2. Tipe paralitik

Gejala lanjutan rabies tipe paralitik cenderung membuat penderitanya menjadi lebih diam karena mengalami demam atau sakit kepala yang parah.
Selain itu, penderita rabies gejala lanjutan tipe paralitik juga dapat mengalami kelumpuhan yang bersifat menjalar, mulai dari bagian tubuh yang tergigit hingga merambat ke area tubuh lain.
Risiko kematian bisa terjadi apabila kelumpuhan sudah menyerang ke otot pada saluran napas.
Keluhan lain yang muncul dari gejala tipe paralitik, yakni:
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai ciri-ciri manusia terkena rabies kucing yang perlu diwaspadai. (ARH)