Konten dari Pengguna

Ciri-ciri Murai Batu Kurang Jemur dan Tidak Sehat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
5 April 2024 23:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi murai batu kurang jemur dan tidak sehat. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi murai batu kurang jemur dan tidak sehat. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri murai batu kurang jemur dan tidak sehat biasanya mudah untuk diidentifikasi. Sebab, kondisi ini bisa memicu aktivitas yang tidak normal, seperti membuka paruh secara terus-menerus.
ADVERTISEMENT
Membuka paruh secara terus-menerus sendiri dilakukan oleh murai batu untuk melancarkan pernapasan mereka. Pasalnya, ketika kekuranngan asupan cahaya, murai akan kesulitan untuk bernapas.

Ciri-ciri Murai Batu Kurang Jemur dan Tidak Sehat

Ilustrasi murai batu kurang jemur atau tidak sehat. Sumber foto: Unsplash
Dikutip dari buku Burung Ocehan Populer karya Rusli Turut, murai batu merupakan burung unggulan di kontes kicau. Bahkan, kehebatan dan keindahan suara burung ini telah diakui oleh dunia.
Tetapi, merawat burung ini tidaklah semudah yang diperkirakan. Sebab, mereka membutuhkan perawatan yang maksimal, terutama dalam penjemuran. Sinar matahari sendiri sangat penting bagi murai batu, karena mengandung vitamin D yang bagus untuk kesehatan.
Jika murai batu kekurangan sinar matahari, mereka akan menunjukkan beberapa ciri, di antaranya:

1. Mengalami Gangguan Metabolisme

Salah satu ciri murai batu kurang jemur adalah mengalami gangguan metabolisme. Setiap makhluk hidup membutuhkan paparan sinar matahari untuk memicu metabolisme dan produksi enzim. Karena itu, sinar matahari dianggap sangat penting bagi murai.
ADVERTISEMENT

2. Kurang Aktif

Burung murai batu yang kurang jemur juga biasanya terlihat kurang aktif dan tidak bersemangat, terutama dalam berkicau. Bahkan, mereka selalu tidur di dasar sangkar sembari membuka sayap.
Kurangnya semangat ini disebabkan oleh terbatasnya cahaya, serta udara segar yang akhirnya menahan metabolisme tubuh murai.

3. Selalu Membuka Paruh

Murai batu yang kurang jemur juga akan memiliki kebiasaan unik, yaitu selalu membuka paruh mereka. Aktivitas ini menjadi bukti bahwa murai sedang kehabisan nafas, karena kekurangan udara segar dan cahaya matahari.

4. Kurang Bergairah

Selain itu, murai batu yang kurang jemur juga lebih sulit untuk bergairah. Akibatnya, mereka lebih sering menghabiskan waktu untuk tidur dan diam tanpa berbunyi.

5. Nafsu Makan Berturun

Selain itu, kurangnya paparan sinar matahari juga dapat memengaruhi nafsu makan murai batu. Vitamin D yang dihasilkan dari paparan sinar matahari sendiri memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan metabolisme burung.
ADVERTISEMENT
Penurunan nafsu makan ini fapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada burung, salah satunya kekurangan nutrisi.

6. Bulu Mulai Terlihat Kusam

Ciri lain dari murai batu yang kurang mendapat paparan sinar matahari adalah bulu-bulunya mulai terlihat kusam. Perlu dipahami bahwa sinar matahari dapat membantu produksi minyak alami pada kulit burung. Jika cahaya kurang, maka kilau bulu murai akan hilang.
Itulah beberapa ciri murai batu kurang jemur dan tidak sehat yang wajib diketahui. (RN)