Ciri-ciri Udang Jerbung beserta Cara Budidayanya

Ilustrasi ciri-ciri udang jerbung. Sumber: pexels

Pada dasarnya, ciri-ciri udang jerbung dan karakteristiknya hampir sama dengan udang impor jenis vaname. Namun, udang jerbung memiliki harga yang lebih terjangkau sehingga banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.

Dikutip dari buku Wirausaha Desa Pesisir Unggul Budidaya Udang Laut karya Doni Slamet, pemilihan budidaya udang lokal ini adalah salah satu alternatif dari impor udang vaname yang harga pasarnya cukup tinggi.

Simak penjelasan mengenai ciri-ciri udang jerbung beserta cara budidayanya dalam ulasan berikut ini.

Ciri-ciri Udang Jerbung

Ilustrasi ciri-ciri udang jerbung. Sumber: pexels

Udang Jerbung merupakan jenis udang lokal asli Indonesia bagian dari famili Penaeidae. Keberadaan udang jerbung sangat mudah ditemukan pada hampir seluruh perairan laut Indonesia.

Habitat udang jerbung berasal dari dasar laut dengan kedalaman 10-45 m serta memiliki campuran pasir dan lumpur.

Secara umum, ciri-ciri udang jerbung sekilas terlihat mirip dengan kebanyakan jenis udang lainnya.

Perbedaannya, udang jerbung memiliki warna tubuh putih kekuning-kuningan bercorak dengan bintik coklat atau hijau. Selain itu, terdapat warna merah di bagian ujung ekor, kaki, beserta antenanya.

Panjang tubuh udang jerbung sekitar 7-5cm, sedangkan ukuran kepala hingga punggungnya berkisar 3-4cm. Udang jerbung memiliki gigi rostrum sebanyak 5-8 buah dan 2-5 buahnya terletak di bagian bawah.

Udang jerbung mempunyai 5 kaki, serta memiliki capit pada 3 bagian diantaranya. Selain itu, terdapat 6 kaki renang di bagian abdomen setiap ruas tubuh udang jerbung, yang salah satunya menyatu menjadi ekor kipas.

Cara Budidaya Udang Jerbung

Budidaya udang jerbung dapat menjadi opsi tepat bagi yang ingin memulai bisnis tambak udang. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam budidaya udang jerbung.

1. Persiapan Pakan

Persiapan pakan merupakan langkah awal yang penting untuk budidaya udang jerbung. Udang jerbung bersifat lebih agresif daripada udang jenis lain. Karena itu, pastikan kebutuhan pakan udang selalu tercukupi dengan baik.

2. Waktu Pemberian Pakan

Waktu pemberian pakan udang jerbung dapat dilakukan di siang hari menggunakan detritus. Pastikan jumlah pakan yang diberikan sudah pas atau tidak kurang satu pun. Karena hal ini berisiko memicu terjadinya kanibalisme atau saling memakan satu sama lain sehingga menyebabkan kematian udang jerbung secara massal.

Penentuan Lokasi Tambak

Jenis udang jerbung ini hidup di dasar laut dengan kedalaman 10-45 m. Hal ini dikarenakan udang jerbung lebih cocok berenang di dasar laut daripada pada permukaan air.

Oleh karena itu, ambil lokasi tambak dengan memilih wilayah perairan sejauh 90-130 km dari tepi pantai.

Demikian penjelasan mengenai ciri-ciri udang jerbung beserta cara budidayanya. (ARH)