Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Ciri Penyakit FIP pada Kucing, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
17 Maret 2024 18:23 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ciri penyakit FIP pada kucing sejatinya sangat mudah dikenali dari perubahan perilaku anabul. Kucing yang terkena virus ini akan tampak lesu, hilang nafsu makan, mengalami diare, hingga gangguan pernapasan.
ADVERTISEMENT
Mari simak ciri penyakit FIP pada kucing, penyebab, dan pencegahannya lewat uraian berikut.
Penyebab dan Ciri Penyakit FIP pada Kucing serta Cara Mencegahnya
Dalam buku Panduan Lengkap Kucing oleh Muhammad A. Suwed dan Rodame M. Napitupulu, dijelaskan bahwa kucing dikenal sebagai hewan peliharaan yang pintar dan menggemaskan. Tak heran bila banyak yang menjadikannya teman bermain atau pengusir sepi.
Saat memiliki hewan peliharaan seperti kucing, pemilik bukan hanya harus memerhatikan asupan makanan, tetapi juga kebersihan dan kesehatannya. Lingkungan serta tubuh anabul yang kotor harus segera dibersihkan agar tidak menjadi sarang kuman dan bakteri yang memicu gangguan kesehatan.
Kemudian, pemilik pun wajib memeriksakan kucing kesayangan secara rutin, sehingga anabul tetap sehat dan tak gampang terkena penyakit. Beberapa jenis penyakit yang kerap menyerang kucing antara lain cacingan, kutu kucing, panleukopenia, infeksi saluran pernapasan, diare, sampai scabies.
ADVERTISEMENT
Di antara bermacam gangguan kesehatan anabul, FIP (feline infectious peritonitis) termasuk salah satu yang berbahaya dan patut diwaspadai. Berikut ciri penyakit FIP pada kucing, penyebab, hingga cara mencegahnya yang penting untuk diketahui.
1. Ciri-ciri FIP
Ciri penyakit FIP pada kucing yang khas antara lain demam yang tak kunjung membaik, penurunan nafsu makan, kejang-kejang, bobot tubuh berkurang, gangguan pernapasan, ataksia atau gerakan yang tidak normal, sendi kaku, gangguan keseimbangan, pembesaran perut yang tak lazim, diare, muntah, serta masalah saluran kemih.
2. Penyebab FIP
Feline infectious peritonitis adalah hasil mutasi virus corona pada kucing. Belum diketahui pasti asal virus tersebut, tetapi kebanyakan ditemukan pada kotoran anabul.
Virus bakal menginfeksi kucing lewat kontak dengan kotoran atau feses yang terinfeksi. Entah itu ketika kucing saling menjilat satu sama lain, memakai penampung kotoran, peralatan perawatan, hingga wadah makanan dan minum yang sama.
ADVERTISEMENT
Infeksi virus corona pada kucing sebetulnya merupakan sesuatu yang wajar saat seseorang memelihara banyak anabul. Pada dasarnya FIP tidak menular. Namun, ketika belum bermutasi, coronavirus dapat menular dari satu kucing pada kucing lain atau melalui kontak langsung dengan benda-benda yang terkontaminasi.
3. Cara Mencegah FIP
Terdapat beberapa cara untuk mencegah FIP pada kucing. Sebut saja, memisahkan kucing terinfeksi dengan kucing lainnya, menjaga kebersihan kandang dan tubuh anabul, sampai memberi makanan kaya nutrisi.
Selanjutnya, hindari menempatkan lebih dari empat kucing di kadang yang sama, mensterilkan induk kucing yang melahirkan bayi dengan FIP, lakukan pemeriksaan kesehatan hewan sebelum mengadopsi, lalu membawa kucing ke dokter hewan jika melihat ada perubahan perilaku yang aneh.
Demikian ciri penyakit FIP pada kucing, penyebab, hingga pencegahan yang tepat. Virus ini patut diwaspadai dan biasanya ada pada kotoran atau feses anabul. (DN)
ADVERTISEMENT