Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Cocopeat Tahan Berapa Lama? Pencinta Tanaman Wajib Tahu
10 November 2024 7:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cocopeat tahan berapa lama menjadi salah satu pertanyaan umum bagi para pencinta tanaman dan petani yang mempertimbangkan penggunaan cocopeat sebagai media tanam alternatif di tengah fakta semakin minimnya kuantitas tanah subur.
ADVERTISEMENT
Menurut Kuntardina et.al., (Pembuatan Cocopeat Sebagai Media Tanam dalam Upaya Peningkatan Nilai Sabut Kelapa), cocopeat merupakan bahan organik berupa produk olahan berbentuk serbuk yang berasal dari proses pemisahan sabut kelapa.
Serbuk berwarna coklat ini kerap dijadikan sebagai media tanam hidroponik pada berbagai jenis tanaman karena memiliki banyak manfaat, seperti dapat menyerap air lebih banyak, tahan terhadap jamur, menyuburkan tanah, hingga tahan lama.
Cocopeat Tahan Berapa Lama? Ini Penjelasannya untuk Pencinta Tanaman
Berdasarkan jurnal “Pembuatan Cocopeat sebagai Upaya Peningkatan Nilai Tambah Sabut Kelapa” (h. 412) karya Elfrita et.al., jawaban untuk “cocopeat tahan berapa lama” adalah 10 tahun pemakaian hingga bahan organik itu sepenuhnya terurai.
Hal tersebut juga diungkapkan dalam beberapa sumber lain sebagai kelebihan cocopeat yang memiliki sifat fiber.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ada juga yang berpendapat sekitar 2-4 tahun, tergantung pada beberapa faktor yang memengaruhinya.
1. Kualitas dan Pengolahan Cocopeat
Cocopeat berkualitas baik biasanya telah melalui pencucian untuk menghilangkan garam dan mineral yang dapat mempercepat degradasi struktur organiknya. Cocopeat yang diproses dengan baik lebih stabil secara kimia dan tahan lama.
2. Ukuran Partikel Cocopeat
Cocopeat tersedia dalam berbagai ukuran partikel, mulai dari yang halus hingga kasar. Partikel kasar biasanya lebih tahan lama karena strukturnya lebih kuat dan lebih lambat terurai dibandingkan partikel halus yang lebih cepat meluruh.
3. Frekuensi Penyiraman dan Kelembapan
Cocopeat yang terus-menerus dalam keadaan basah akan mengalami dekomposisi lebih cepat. Mikroorganisme yang aktif dalam kondisi lembap mempercepat proses penguraian bahan organik cocopeat, sehingga durasi pemakaiannya lebih pendek.
4. Lingkungan Suhu dan pH
Suhu tinggi dan pH ekstrem mempercepat pelapukan cocopeat. Pada suhu tinggi, cocopeat lebih cepat terurai karena mikroorganisme bekerja lebih aktif pada suhu hangat, serta pada pH terlalu asam atau basa stabilitas struktur seratnya dapat terganggu.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan selengkapnya mengenai cocopeat tahan berapa lama beserta faktor-faktor yang memengaruhinya. Setelah mengenal ulasan di atas, petani sebaiknya meminimalisir faktor yang dapat memperpendek usia pakai cocopeat. (BrenNd)