Contoh Tanaman Hidroponik Rumahan yang Mudah Dibudidayakan

Ilustrasi Contoh Tanaman Hidroponik Rumahan. Foto: dok. Unsplash/laura s

Contoh tanaman hidroponik rumahan salah satunya adalah sayur bayam. Selain bayam, tentu masih ada banyak lagi jenis tanaman yang dapat ditanam dengan cara hidroponik di rumah.

Masing-masing tanaman hidroponik rumahan tersebut memiliki masa panen yang berbeda-beda. Meski masa panennya berbeda, masa panen tanaman hidroponik jauh lebih singkat dibanding jenis tanaman pada umumnya.

Lalu apa saja contoh tanaman hidrophonik rumahan yang mudah dibudidayakan lainnya? Simak selengkapnya di sini.

Contoh Tanaman Hidroponik Rumahan yang Mudah Ditanam

Ilustrasi Contoh Tanaman Hidroponik Rumahan. Foto: dok. Unsplash/laura s

Mengutip buku berjudul Budidaya Tanaman Tomat Secara Komersial yang disusun Tim Penulis Penebar Swadaya (2007: 44), hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa tanah.

Istilah hidroponik berasal dari bahasa Yunani, yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang berarti kerja sehingga hidroponik dapat diartikan sebagai kerja air.

Prinsip dasar bercocok tanam dengan metode hidroponik adalah memberikan atau menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman dalam bentuk larutan. Umumnya media tanam yang digunakan adalah media tanam bersifat porous dan bukan tanah.

Ada banyak sekali jenis tanaman yang dapat ditanam dengan cara hidroponik. Berikut ini adalah beberapa contoh tanaman hidroponik rumahan yang dapat ditanam dengan mudah.

1. Bayam

Sayuran hijau yang memiliki banyak daun ini dapat ditanam dengan cara hidroponik. Bayam hidroponik dapat dipanen setelah berusia 25 sampai 30 hari yang dihitung setelah masa tanam.

Bayam juga dapat dipanen ketika tinggi tanaman sudah mencapai 15 sampai 20 cm. Setelah itu, tanaman bayam dapat dipanen kembali secara bertahap setiap lima hari sekali.

2. Cabai

Cabai juga termasuk ke dalam salah satu tanaman hidroponik rumahan yang dapat ditanam dengan mudah. Umumnya, cabai dapat dipanen jika sudah mencapai usia 80 sampai 90 hari setelah masa pemindahan benih.

Setelah panen pertama, pemanenan cabai selanjutnya dapat dilakukan kembali setiap lima hari sekali.

3. Kangkung

Kangkung merupakan sayuran hijau yang dapat ditanam dengan mudah di rumah menggunakan metode hidroponik. Sayuran ini dapat dipanen dalam waktu 21 hingga 30 hari setelah pembibitan pertama.

Setelah pemanenan pertama tersebut, kangkung dapat dipanen kembali secara bertahap setiap lima hari sekali. Sayuran hijau satu ini relatif tahan di berbagai musim.

4. Tomat

Tomat termasuk salah satu tanaman hidroponik rumahan yang cukup mudah ditanam di pekarangan rumah. Tomat dapat dipanen setelah berusia sembilan minggu sejak hari pertama ditanam.

Seperti cabai dan kangkung, setelah pemanenan pertama, tomat dapat dipanen kembali setiap lima hari sekali.

5. Selada

Jenis sayuran hijau satu ini dapat ditanam dengan mudah di lahan sempit dengan metode hidroponik. Selain dapat ditanam dengan mudah, selada juga dapat dipanen dengan cepat. Waktu panen selada berkisar antara 40 sampai 60 hari.

Itulah sederet contoh tanaman hidroponik rumahan yang dapat ditanam dengan mudah di pekarangan rumah. (DAP)