Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cut to Cut: Pengertian, Fungsi, dan Penggunaannya
26 Agustus 2023 21:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kemampuan video editing di era digital ini memang sudah menjadi sebuah kebutuhan tersendiri bagi banyak perusahaan dan bidang. Karenanya, penguasaan teknik pun menjadi sebuah hal yang spesial.
ADVERTISEMENT
Salah satu teknik editing paling dasar, yaitu cut to cut. Cut to cut adalah metode pemotongan adegan. Bukan hanya demi menyajikan hasil editing terbaik, cut to cut dibutuhkan untuk menonjolkan adegan penting dan menciptakan suasana yang hebat.
Untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut mengenai cut to cut beserta fungsi dan penggunaannya, simak artikel ini.
Pengertian Cut to Cut
Setiap teknik pengambilan memiliki makna. Saat menempatkan kedua gambar secara berdampingan dengan teknik editing, maka sebuah makna baru akan lahir.
Cut to cut adalah bagian dari suatu gambar yang kemudian digabungkan dengan bagian gambar lainnya hingga akhirnya dapat menyambung suatu cerita yang penuh makna. Ini adalah prinsip dasar penyuntingan dan digunakan di hampir semua film modern.
ADVERTISEMENT
Cut to cut berbeda dengan cropping. Pengertian dari cropping itu sendiri adalah salah satu metode pengeditan video yang memiliki fungsi memotong bagian dan adegan yang tidak perlu dan hanya mengekstrak bagian tertentu saja.
Dalam cut to cut, pergerakan antara satu gambar dengan gambar lainnya bisa terjadi secara tiba-tiba atau mulus sehingga harus memperhatikan komposisi dan kontinuitas gambar yang digabungkan dan dihubungkan.
Setiap potongan dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan perkembangan peristiwa serta harus menyajikan suatu peristiwa kepada audiens sejelas mungkin.
Fungsi dan Penggunaan Cut to Cut
Fungsi dari cut to cut adalah untuk menunjukkan kesinambungan aksi ketika kamera tidak dapat melanjutkan aksi karena terhalang oleh objek lain. Salah satunya, dengan teknik cut out yang memotong suatu bidikan dan menggantinya dengan bidikan lain yang melengkapinya.
ADVERTISEMENT
Fitur lainnya adalah detail objek. Misalnya, pengambilan gambar jarak jauh hingga sedang. Kemudian, ruang dan waktu berubah dari dalam (inside) menjadi luar (outside). Ini seperti muncul di rumah dan kemudian muncul di jalan.
Penggunaan dari cut to cut, contohnya foto jarak jauh seseorang yang sedang membaca buku menampilkan judul buku secara close-up sehingga dapat melihat buku mana yang sedang dibacanya.
Contoh lainnya, tembakan jarak jauh seseorang di bawah todongan senjata, kemudian tembakan sedang. Selanjutnya, memperlihatkan pistol dalam jarak dekat atau wajah orang tersebut di bawah todongan senjata. (AML)