Dai Cara Menanam Jamur Tiram di Rumah agar Hasilnya Melimpah

Ilustrasi cara menanam jamur tiram. Pexels

Penasaran bagaimana cara menanam jamur tiram di rumah? Sebelum belajar tentang cara menanamnya, biar afdhal yuk kita belajar sekilas tentang asal usul atau sejarah ditemukannya jamur tiram.

Dikutip dari buku Potensi dan Budidaya Jamur Tiram di Sulawesi Barat karya Ariyanto, dkk, jamur tiram merupakan jenis tanaman yang telah tumbuh pada zaman kuno.

Jamur tiram dideskripsikan secara ilmiah oleh Nicolaus Joseph Freiherr Von Juchuin dari Belanda dengan nama Agaricus Ostreatus pada tahun 1727-1817.

Kemudian, jamur tiram dibudidayakan oleh laboratorium di Jerman yang diprakasai Flack pada tahun 1917. Budidaya jamur tiram ini lantas merambah hampir ke seluruh penjuru dunia. Mulai dari Asia, Eropa, Australia, dan Amerika.

Cara Menanam Jamur Tiram

Ilustrasi cara menanam jamur tiram. Pexels

Setelah mengetahui sejarah jamur tiram, sekarag belajar tentang cara menanam jamur tiram agar hasilnya melimpah, walaupun hanya di dalam rumah.

1. Siapkan Ruangan

Jika tidak punya lahan yang luas, kamu bisa membuat ruangan khusus di dalam rumah. Untuk luasnya diukur sesuai kebutuhan.

Selain ruangan, perlengkapan yang tidak kalah penting adalah pembuatan rak untuk menaruk baglog. Selain memudahkan pertumbuhan jamur, penataan ruangan yang rapi juga dapat membantu penanaman lebih banyak.

2. Sterilisasi Baglog

Langkah kedua cara menanam jamur tiram yaitu dengan melakukan sterilisasi. Caranya, baglog dimasukkan ke dalam autoclave atau istilah sederhananya adalah alat pemanas.

Agar sterilisasi berlangsung optimal, atur suhu pada rentang 121 derajat C selama sekitar 15 menit. Jika ingin lebih hemat biaya, proses sterilisasi bisa menggunakan drum.

3. Penanaman

Salah satu kompenen yang menentukan keberhasilan penanaman jamur adalah kebersihan alat, kebersihan tempat, dan proses perawatannya.

Proses penanaman dilakukan dengan membersihkan tempat dengan diinfektan, dan mensterillah alat-alat dengan alkohol serta dipanaskan di atas api lilin. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kontaminasi.

Selain hal tersebut, suhu ruangan dan sirkulasi udara juga sangat penting untuk diperhatikan. Jika cuaca kering, tingkatkan frekuensi penyiraman agar kelembapan jamur tetap terjaga. Begitupula sebaliknya.

4. Pengendalian Hama

Hama yang sering mengganggu jamur tiram di antaranya ulat, semut, dan laba-laba. Cara mengatasinya yaitu dengan menjaga suhu serta kebersihan ruangan.

Selain pencegahan dengan cara alami, dapat juga dilakukan dengan menyemprotkan insektisida. Namun, jika penyerangan hama tidak terlalu parah, disarankan untuk tidak menggunakan insektisida.

Itulah cara menanam jamur tiram di rumah agar hasilnya melimpah. Semoga membantu! (dai)