Konten dari Pengguna

Dedak Tahan Berapa Lama? Ini Panduan Memahami Masa Simpannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
8 September 2024 20:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dedak Tahan Berapa Lama, Foto: Unplash/ Mufid Majnun
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dedak Tahan Berapa Lama, Foto: Unplash/ Mufid Majnun
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dedak adalah salah satu bahan pangan yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi kuliner dan pakan ternak, tapi perlu diketahui dedak tahan berapa lama dalam masa penyimpanannya.
ADVERTISEMENT
Seperti halnya bahan pangan lainnya, dedak juga memiliki masa simpan tertentu yang perlu diperhatikan untuk menjaga kualitas dan keamanannya.

Dedak Tahan Berapa Lama?

Ilustrasi Dedak Tahan Berapa Lama, Foto: Unplash, Mufid Majnun
Dedak tahan berapa lama? Dikutip dari jurnal Kualitas Fisik Dedak Fermentasi dengan Penambahan EM4 dan Lama Penyimpanan Berbeda oleh Windawati Alwi, dkk (2022: 68), lama penyimpanan dedak berpengaruh terhadap warna, tekstur, bau dan jamur.
Dedak adalah bahan pakan yang sering digunakan dalam pembuatan ransum karena selain kualitasnya yang baik, harganya juga terjangkau dan tidak bersaing dengan kebutuhan manusia. Dedak fermentasi lebih baik disimpan tidak lebih dari 2 minggu.
Sebagai bahan pakan ternak, dedak memiliki beberapa karakteristik seperti tekstur yang cukup kasar, aroma khas yang wangi, warna coklat, dan tidak mudah menggumpal.
ADVERTISEMENT
Namun, dedak tidak dapat disimpan terlalu lama karena cepat mengalami bau menyengat atau tengik akibat tingginya kandungan lemak.
Ketersediaan dedak juga dipengaruhi oleh waktu atau musim, dan pakan ini cenderung mudah rusak jika disimpan melebihi periode yang disarankan.
Berikut adalah faktor yang mempengaruhi masa simpan dedak.

1. Kandungan Lemak

Dedak memiliki kadar lemak yang tinggi, yang bisa menyebabkan bau menyengat atau tengik jika disimpan terlalu lama. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin memeriksa kondisi dedak.

2. Kelembapan

Dedak sebaiknya disimpan di tempat yang kering. Kelembaban dapat membuat dedak menyerap air, yang berpotensi menyebabkan pertumbuhan jamur atau pembusukan.

3. Suhu Penyimpanan

Menyimpan dedak di lingkungan yang sejuk dapat memperpanjang masa simpannya. Suhu yang tinggi dapat mempercepat proses oksidasi dan memengaruhi kualitas dedak.
ADVERTISEMENT

4. Cahaya

Usahakan untuk menghindari paparan langsung terhadap sinar matahari, karena cahaya dapat mempercepat degradasi dedak.
Selain mengetahui faktor yang mempengaruhi masa simpan dedak, perlu juga mengetahui cara penyimpanan dedak. Berikut cara menyimpan dedak:

5. Gunakan Wadah Tertutup

Simpan dedak dalam wadah yang tertutup rapat untuk mencegah kelembaban dan kontaminasi dari luar.

6. Pilih Lokasi yang Tepat

Letakkan wadah dedak di tempat yang kering dan sejuk, serta hindari paparan sinar matahari langsung.

7. Periksa Secara Berkala

Lakukan pemeriksaan secara rutin untuk memastikan dedak tidak menunjukkan tanda-tanda pembusukan atau perubahan bau. Jika dedak mulai mengeluarkan bau tengik atau berubah warna, sebaiknya segera dihentikan penggunaannya.
Dengan memahami masa dedak tahan berapa lama dan cara penyimpanannya sangat penting untuk memastikan kualitas dan keefektifan bahan pakan ini.
Cara penyimpanan yang benar, dapat memaksimalkan manfaat dedak dan menghindari kerugian akibat bahan pakan yang tidak layak digunakan. Lakukan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjaga dedak tetap segar dan berkualitas.
ADVERTISEMENT