Efek Negatif Memajang Tanaman Palsu di Rumah bagi Kesehatan

Ilustrasi Efek Negatif Memajang Tanaman Palsu di Rumah. Foto: dok. Unsplash/freddie marriage

Efek negatif memajang tanaman palsu di rumah harus menjadi perhatian penting bagi siapapun yang berminat untuk mendekorasi rumahnya dengan menggunakan tanaman palsu. Salah satu efek negatif yang dapat timbul adalah membahayakan kesehatan pernapasan. Selain itu, masih ada beberapa efek negatif lainnya yang perlu diketahui.

Mengenal Efek Negatif Memajang Tanaman Palsu di Rumah

Ilustrasi Efek Negatif Memajang Tanaman Palsu di Rumah. Foto: dok. Unsplash/Jason Zook

Dikutip dari berjudul Wisata Edukasi Sains: Belajar IPA di Pantai Talang Siring dan Kampoeng Toron Samalem Pamekasan yang disusun oleh Ana Yuniasti Retno Wulandari, Dwi Bagus Rendy Astid Putera, Maria Chandra Sutarja, Imas Hari Iswanto (2022: 590) tanaman hias sintetis atau tanaman hias buatan yang umum digunakan sebagai pelengkap hiasan rumah

Biasanya tanaman palsu diletakkan di beberapa sudut rumah seperti ruang tamu atau bahkan kamar tidur. Penggunaan tanaman palsu dapat membuat suasana rumah terasa lebih hijau dan nyaman dilihat.

Meski begitu, memajang tanaman palsu dipercaya dapat memberikan efek buruk. Berikut ini beberapa efek negatif memajang tanaman palsu di rumah.

1. Membahayakan Kesehatan Pernapasan

Memajang tanaman palsu di rumah dipercaya dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan pernapasan. Hal ini disebabkan oleh tanaman palsu yang menjadi tempat menumpuknya debu yang berterbangan di rumah.

Oleh sebab itu, tanaman palsu dapat menjadi pemicu penyakit pernapasan seperti rhinitis, radang selaput lendir, hingga peradangan pada trakea atau bronkus.

2. Berbahaya bagi Kondisi Kesehatan Mental

Keberadaan tanaman palsu dipercaya dapat membangkitkan Impostor Syndrome yang merupakan suatu kondisi yang memicu seseorang merasa perlu memalsukan segala sesuatu tentang dirinya sehingga rasa cemas terus menyelimutinya.

3. Berpotensi Mencemari Lingkungan

Tanaman palsu umumnya terbuat dari plastik yang cenderung sulit diuraikan secara alami. Jika tanaman plastik rusak, maka sampah plastik ikut meningkat sehingga menambah masalah pencemaran lingkungan.

Selain merusak tanah, tanaman palsu yang terbuat dari plastik juga mengancam ekosistem lautan sebab sampah plastik di lautan dapat mencemari ekosistem laut. Bahkan sampah plastik tersebut membahayakan kehidupan hewan laut.

Itu dia sederet efek negatif memajang tanaman palsu di rumah. Oleh sebab itu, sebaiknya pertimbangkan untuk menggunakan tanaman asli sebab manfaatnya dapat dirasakan bagi siapapun yang menanamnya. (DAP)