Konten dari Pengguna

Fakta Unik Ikan Lepu, Ikan Singa yang Memiliki Duri Beracun

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
16 April 2024 21:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ikan Lepu. Foto: dok. Unsplash/Matteo Vella
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ikan Lepu. Foto: dok. Unsplash/Matteo Vella
ADVERTISEMENT
Ikan lepu adalah salah satu jenis ikan yang dapat ditemukan dalam lautan. Ikan yang dikenal sebagai ikan singa ini memiliki fakta menarik yang mungkin banyak belum diketahui.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah ikan ini memiliki sisik berwarna loreng. Selain itu, masih ada banyak lagi fakta unik lainnya yang menarik untuk diketahui.

Fakta Unik Ikan Lepu yang Menarik untuk Dipelajari

Ilustrasi Ikan Lepu. Foto: dok. Unsplash/David Clode
Dikutip dari buku berjudul Aneka Ragam Ikan Air Laut dan Air Tawar yang disusun oleh Edi Suwasono (2020: 25), ikan lepu adalah jenis ikan yang dikenal dengan wajah seramnya. Ikan satu ini termasuk ke dalam salah satu ikan beracun sebab sengatannya mengandung bisa.
Ikan lepu termasuk ikan karnivora. Sengatannya yang mengandung bisa tersebut digunakan untuk berburu dan melumpuhkan mangsanya. Adanya duri-duri yang beracun pada tubuhnya membuat ikan ini dikenal dengan sebutan scorpionfish atau ikan kalajengking.
Ikan ini biasanya ditemukan di terumbu karang dengan kedalaman antara 13-90 meter di bawah permukaan laut. Di Indonesia, scorpionfish dikenal dengan nama ikan lepu. Ikan lepu ini banyak ditemukan di perairan yang masih bersih.
ADVERTISEMENT
Perairan yang bersih tersebut memiliki banyak terumbu karang yang dapat tumbuh subur, seperti taman laut Bunaken, kepulauan Alor, dan Karimunjawa. Ikan Lepu ini memiliki beberapa fakta unik yang belum banyak diketahui. Berikut ini beberapa fakta menariknya:
ADVERTISEMENT
Itu dia sederet fakta menarik ikan lepu yang dapat dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan yang bermanfaat, khususnya mengenai ikan laut dan keunikan yang dimilikinya. (DAP)