Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Fattening pada Peternakan Sapi Potong dan Macam-macam Metodenya
7 Desember 2023 23:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Fattening merupakan istilah yang biasa muncul dalam pembahasan seputar peternakan sapi potong. Secara singkat, makna dari fattening adalah penggemukan pada sapi potong.
ADVERTISEMENT
Penggemukan merupakan fase penting dalam peternakan sapi potong agar menghasilkan ternak yang sehat dan daging yang berkualitas. Ada dua metode untuk melakukan fattening sapi potong, yani pasture fattening dan dry lot fattening.
Simak penjelasan tentang definisi fattening pada peternakan sapi potong beserta macam-macam metodenya dalam ulasan berikut ini.
Definisi Fattening
Fattening merupakan istilah bahasa Inggris yang terdapat dalam pembahasan tentang peternakan sapi potong. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, arti fattening adalah penggemukan.
Mengutip dari buku Beternak Sapi Limousin karya Yulianto dan Cahyo (2014: 101), penggemukan sapi adalah usaha memacu pertumbuhan sapi untuk mencapai peningkatan bobot pada fase pertumbuhan yang tepat.
Sederhananya, fattening merupakan usaha untuk memacu pertumbuhan sapi. Sapi akan mendapatkan perlakuan khusus agar mencapai bobot yang sesuai dengan fase pertumbuhannya.
ADVERTISEMENT
Macam-Macam Metode Fattening Sapi Potong
Fattening pada sapi potong harus dilakukan secara bijak supaya sapi dapat tumbuh dengan sehat dan memiliki daging yang berkualitas.
Secara umum, ada dua macam metode fattening sapi, yakni pasture fattening dan dry lot fattening.
Berikut adalah penjelasan tentang metode pasture fattening dan dry lot fattening dalam peternakan sapi potong.
1. Pasture Fattening
Mengutip dari buku Penggemukan Sapi karya Siregar (2008: 32), pasture fattening merupakan suatu sistem penggemukan sapi yang dilakukan dengan cara menggembalakan sapi di padang penggembalaan.
Metode pasture fattening tidak menambah pakan berupa konsentrat atau biji-bijian. Jadi, pakan berasal dari hijauan yang terdapat di padang penggembalaan.
2. Dry Lot Fattening
Mengutip dari buku yang sama, Siregar (2008: 36), dry lot fattening merupakan sistem penggemukan sapi dengan pemberian ransum atau pakan yang mengutamakan biji-bijian, seperti jagung , sorgum, atau kacang-kacangan.
ADVERTISEMENT
Awalnya, metode dry lot fattening biasa menggunakan jagung giling dengan tambahan pakan hijauan yang berkualitas. Namun, belakangan penggemukan sapi dengan dry lot fattening bukan hanya memberi satu jenis biji.
Pakan yang diberikan cenderung sudah dalam bentuk formulasi dari berbagai jenis bahan pakan konsentrat. Bahan-bahan tersebut dapat meliputi jagung giling, bungkil kelapa, dedak padi, dan sebagainya.
Kesimpulannya, fattening adalah proses penggemukan sapi. Adapun dua metode fattening, yaitu pasture fattening dan dry lot fattening. (AA)