Fungsi Collar Kucing dan Cara Menggunakannya dengan Benar

Ilustrasi Fungsi Collar Kucing. Foto: dok. Unsplash/Raychan

Fungsi collar kucing merupakan salah satu pengetahuan penting yang perlu diketahui bagi pemilik kucing. Penggunaan collar kucing pada lehernya tentu memiliki tujuan khusus.

Maka dari itu, penting untuk pemilik kucing mengetahui bagaimana cara menggunakan collar kucing dengan benar. Jika pemasangan collar kucing tidak dilakukan dengan benar, maka kucing akan merasa tidak nyaman.

Fungsi Collar Kucing dan Cara Menggunakannya dengan Benar

Ilustrasi Fungsi Collar Kucing. Foto: dok. Unsplash/Artem Beliaikin

Ketika kucing mengalami luka atau setelah menderita suatu penyakit yang membuatnya perlu dioperasi, biasanya kucing akan diberikan kerah berbentuk kerucut yang dipasang pada lehernya. Kerah tersebut dikenal sebagai collar kucing atau Elizabeth Collar.

Mengutip buku berjudul Mengapa Hidung Anjing Basah? Dan Mengapa-Mengapa yang Lainnya yang disusun oleh David Feldman (2006), Elizabeth Collar adalah alat semacam kerah yang terbuat dari kertas atau karton.

Kerah tersebut digunakan di sekeliling leher anjing atau kucing. Alat ini berfungsi untuk mencegah anjing atau kucing menjilati tubuhnya. Selain itu, Elizabeth Collar juga berfungsi untuk mencegah kucing menggaruk luka, bekas sayatan, jahitan operasi atau luka akibat iritasi.

Jika bekas luka yang ada pada tubuhnya dijilati, maka dapat menyebabkan infeksi sehingga memperparah kondisi bekas luka atau bekas operasi yang ada pada tubuh kucing.

Kerah tersebut diberi nama Elizabeth Collar sebab kerah kerucut tersebut memiliki bentuk yang menyerupai bagian baju Ratu Elizabeth I, yaitu pada bagian kerah bajunya yang akan melebar ketika dipakai.

Biasanya collar kucing akan dipakai selama beberapa hari atau beberapa minggu setelah kucing mendapatkan tindakan medis seperti perawatan luka atau jahitan operasi.

Selama penggunaan collar ini, kucing akan merasa tidak bebas bergerak dan cenderung tidak nyaman. Akan tetapi collar kucing ini harus tetap digunakan selama waktu tertentu agar pemulihan lukanya dapat berlangsung dengan baik.

Untuk memasang collar kucing dengan mudah, lakukan pemasangan kerah dengan hati-hati dan perlahan. Langsung pasang collar secara melingkar di bagian leher kucing. Setelah itu, pasang kaitan-kaitan yang ada di setiap ujung pada kerah.

Jika kerah berhasil sudah terpasang, pastikan kerah tidak bergerak dengan mencoba gerakan kerah sedikit ke kiri dan ke kanan. Pastikan kerah pas dan tidak terlalu longgar atau terlalu ketat sehingga mengganggu kenyamanan kucing.

Demikian pembahasan tentang fungsi collar kucing beserta cara menggunganakannya dengan benar. (DAP)