Fungsi Lampu UV Aquarium dan Cara Menggunakannya yang Benar

Ilustrasi fungsi lampu UV akuarium. Sumber foto: Unsplash

Terdapat beberapa komponen penting di dalam akuarium, salah satunya adalah lampu UV.

Pada dasarnya, fungsi lampu UV aquarium adalah sebagai penetral air. Dengan kualitas air yang terjaga, para ikan pun akan hidup sehat dan lebih lama.

Untuk lebih jelasnya, mari simak ulasan mengenai fungsi lampu UV aquarium beserta cara penggunaannya yang tepat dalam artikel ini.

Fungsi Lampu UV Aquarium

Ilustrasi fungsi lampu UV. Sumber foto: Unsplash

Salah satu komponen penting yang ada di dalam akuarium adalah lampu UV. Benda ini berfungsi untuk menjaga kualitas air agar terhindari dari alga, bakteri, hingga virus.

Merangkum dari buku Pintar Memilih dan Merawat Arwana, lampu UV juga memiliki fungsi sebagai pengganti sinar matahari, dan menstabilkan suhu, agar tidak perlu menggunakan heater.

Lampu UV sendiri merupakan alat yang telah dilengkapi oleh lampu germicial, untuk memaparkan sinar ultraviolet. Sinar inilah yang membantu untuk membunuh bakteri, alga, fungi, protozoa, hingga virus.

Cara Menggunakan Lampu UV Aquarium

Penggunaan lampu UV tidak boleh sembarangan. Ada berbagai hal yang perlu diperhatikan untuk mendapat hasil yang maksimal. Berikut adalah beberapa cara menggunakan lampu UV aquarium yang benar.

1. Meletakkan Lampu UV di Chamber

Langkah pertama untuk menggunakan lampu UV adalah meletakannya di chamber terakhir atau ruang filter paling akhir. Apabila sudah terdapat filter talang di aquarium, tempatkan lampu UV dengan posisi tidur sebelum lubang output.

Sementara jika sudah menggunakan sump filter, taruh lampu UV dengan posisi berdiri. Peletakan harus diperhatikan secara detail agar lampu UV dapat berfungsi maksimal.

2. Taruh di Tempat Rapat

Selain itu, pastikan juga untuk menaruh lampu UV pada tempat yang tertutup rapat agar sinarnya tidak keluar dari akuarium. Pada filter talang, tutup bagian atas dengan rapat untuk mencegah cahaya tembus keluar.

Sedangkan untuk sump filter yang terbuat dari bahan kaca, tutupi seluruh sisi chamber dengan stiker atau boleh juga menggunakan talang yang ukurannya telah disesuikan dengan chamber. Usahakan cahaya UV tidak mengenai chamber biologis.

3. Lampu UV Harus Terendam Air

Langkah terakhir adalah memastikan seluruh bagian tubuh lampu UV terendam air. Hal ini bertujuan untuk mencegah kaca lampu UV cepat panas dan mudah pecah.

Selain itu, jika seluruh tubuh lampu UV terendam air, maka kinerja yang diberikan akan jauh lebih efektif dan dapat membunuh parasit, bakteri, hingga alga dengan maksimal.

Itulah penjelasan mengenai fungsi beserta cara menggunakan lampu UV di akuarium. (RAF)