Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Fungsi Lem dalam Membuat Kolase beserta Jenis-jenisnya
3 Juni 2023 19:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, fungsi lem dalam membuat kolase tidak berbeda jauh dengan biasanya.
ADVERTISEMENT
Alat satu ini memang bisa digunakan untuk berbagai, termasuk dalam membuat karya seni seperti kolase. Namun untuk menghasilkan karya terbaik, diperlukan jenis lem yang sesuai.
Untuk lebih jelasnya, mari simak ulasan mengenai fungsi lem dalam membuat kolase beserta jenis-jenis lem yang umum digunakan.
Mengenal Fungsi Lem Dalam Kolase
Mengutip buku Ragam Media Pembelajaran (2022), kolase adalah sebuah kreasi yang dibuat dengan menggabungkan dan menempel bahan-bahan tertentu.
Kolase sendiri merupakan karya seni rupa dua dimensi yang ditempel oleh berbagai macam bahan selain cat, yakni kertas, kaca, kain, logam, bahkan kayu. Lalu dikombinasikan dengan cat atau teknik lain.
Untuk menempel bahan-bahan tersebut, dibutuhkan sebuah lem. Jadi, fungsi lem dalam membuat kolase adalah merekatkan bahan di atas media kolase tersebut.
ADVERTISEMENT
Jenis-Jenis Lem
Setiap jenis lem memiliki fungsi dan peranan yang berbeda dalam merekatkan benda. Berikut adalah jenis-jenis lem yang perlu diketahui sebelum menggunakannya.
1. Lem Kertas
Bagi Anda yang ingin menggunakan bahan kertas, kain, atau kardus untuk kolase, maka lem yang bisa digunakan adalah lem kertas. Bahannya ringan karena dasarnya adalah air, dan mudah dibersihkan.
Lem ini juga aman untuk anak-anak karena memiliki tingkat racun yang rendah. Walau begitu, lem ini memiliki kelemahan seperti tingkat perekatnya rendah dan sensitif jika bahan basah.
2. Lem Kayu
Jika ingin menggunakan bahan kayu untuk kolase, maka lem yang bisa digunakan adalah lem kayu. Teksturnya lebih kaku, sehingga mudah untuk diamplas.
Lem kayu sendiri tersedia dalam tiga macam, yakni tahan air, dapat mengering pada suhu dingin, hingga tidak tahan air dan hanya dirancang untuk penggunaan interior.
ADVERTISEMENT
3. Lem Korea
Lem korea atau cyanoacrylate adalah lem yang memiliki kekuatan perekat terbaik dan jernih saat kering. Namun, lem ini termasuk sensitif jika terkena kulit.
4. Lem Polyurethane
Selain lem korea, lem jenis ini juga memiliki daya rekat yang baik. Bahkan lem ini terkenal multifungsi karena bisa digunakan pada serat tekstil, logam, plastik, kaca, keramik, karet, kayu, dan sebagainya.
5. Lem Stick
Lem jenis ini biasa digunakan oleh anak-anak, dan dapat digunakan untuk merekatkan kertas dan kardus. Namun, lem ini memiliki daya rekat yang rendah.
6. Lem Tembak
Lem satu ini sangat cocok digunakan untuk kerajinan tangan, karena mudah digunakan dan memiliki daya rekat yang lumayan. Namun, lem ini tidak direkomendasikan untuk anak-anak karena panas dan menggunakan listrik .
Demikian ulasan mengenai fungsi lem dalam membuat kolase beserta jenis-jenis lem yang digunakan. Semoga bermanfaat! (RAF)
ADVERTISEMENT