Konten dari Pengguna

Gaya Hidup Otaku yang Positif dan Negatif

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
30 April 2024 18:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gaya hidup otaku. Foto: Barry/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gaya hidup otaku. Foto: Barry/Unsplash
ADVERTISEMENT
Gaya hidup otaku bisa memperlihatkan perilaku yang positif. Namun, tidak jarang menunjukkan tingkah laku negatif. Pasalnya, memang otaku bisa memengaruhi kecenderungan seseorang dalam setiap tindakannya.
ADVERTISEMENT
Inilah beberapa contoh gaya hidup otaku yang positif maupun negatif.

Ketahui Gaya Hidup Otaku yang Positif dan Negatif

Ilustrasi gaya hidup otaku. Foto: Kashawn H/Unsplash
Otaku dan wibu adalah dua istilah yang berbeda. Perbedaan keduanya paling jelas terlihat dari tingkat pemahaman terhadap budaya Jepang.
Otaku lebih memahami budaya Jepang secara mendalam. Sementara, wibu didefinisikan pada kesukaan terhadap budaya Jepang tanpa banyak tahu tentang detailnya.
Melansir situs repository.stei.ac.id, gaya hidup merupakan bagaimana seseorang menjalani kehidupannya yang berkaitan dengan aktivitas, hobi, sampai pemikirannya.
Gaya hidup otaku tak lepas dari sisi negatif dan positif. Inilah ragam contoh gaya hidup otaku yang positif dan negatif yang menarik diketahui.

1. Gaya Hidup Positif Otaku

Jika seseorang punya kegemaran pada hal tertentu, maka kehidupan sehari-hari dan perilakunya akan dipengaruhi oleh hal tersebut. Itu juga yang terjadi pada otaku.
ADVERTISEMENT
Seseorang yang termasuk otaku akan memiliki beberapa gaya hidup positif seperti berikut:

2. Gaya Hidup Negatif Otaku

Menggemari budaya Jepang memang bisa membentuk gaya hidup yang positif. Namun, otaku juga dapat menghasilkan perilaku yang kurang baik. Inilah gaya hidup negatif seorang otaku, antara lain:
ADVERTISEMENT
Demikian beberapa gaya hidup otaku yang bisa jadi positif sekaligus negatif. Gaya hidup yang positif dapat terus dikembangkan. Namun, gaya hidup negatifnya sebisa mungkin dikurangi. (DN)