Gradasi Warna: Pengertian, Fungsi, dan Tekniknya

Ilustrasi Gradasi Warna. Sumber: Unsplash

Gradasi warna adalah teknik pewarnaan yang kerap digunakan dalam dunia desain. Maka dari itu, orang yang ingin menguasai desain sebaiknya mempelajari teknik satu ini.

Dikutip dari buku CAKRAWALA, gradasi warna merupakan perpaduan antara dua warna atau lebih yang dituangkan pada sebuah objek yang sama sehingga terlihat menyatu walau tingkat perbedaan warna terlihat jelas.

Bagi orang yang memiliki minat desain, sudah seharusnya memahami mengenai gradasi warna. Lantas, apa pengertian, fungsi, dan tekniknya? Mari simak pembahasannya dalam artikel ini.

Pengertian Gradasi Warna

Ilustrasi Gradasi Warna. Sumber: Unsplash

Arti gradasi warna secara umum adalah bentuk peralihan atau peningkatan dari sebuah posisi ke posisi lainnya. Dengan demikian, gradasi warna dapat diartikan sebagai peralihan satu warna ke warna lainnya dengan berurutan atau bertahap.

Gradasi warna bukan sebuah istilah yang asing. Hampir di seluruh karya desain, pembuat sering menggunakan teknik satu ini untuk menambah daya tarik dari karyanya.

Fungsi Gradasi Warna

Fungsi gradasi warna adalah untuk menyatukan beberapa unsur warna supaua menghasilkan sebuah warna yang menarik. Penyatuan tersebut akan menghasilkan berbagai warna yang tidak kontras ketika disejajarkan.

Susunan perubahan warna yang dilakukan harus dilakukan secara berurutan dan bertahap dari warna gelap ke terang atau sebaliknya. Dengan demikian, otak tidak merasa kebingungan saat melihat banyaknya warna.

Teknik Gradasi Warna

Untuk menerapkan gradasi warna, terdapat 2 teknik yang dapat dicoba. Kedua teknik tersebut adalah sebagai berikut.

1. Gelap ke Terang

Teknik yang pertama adalah teknik gradasi warna dari warna gelap ke warna terang. Cara ini dapat dimulai dengan memakai warna-warna gelap seperti coklat, hijau tua, biru tua, hitam, dan lain sebagainya. Setelah itu, warna tersebut ditimpa warna yang lebih terang secara perlahan.

Langkah tersebut dilakukan terus hingga warna akhir yang terang. Pembuatan tahapan perubahan yang semakin banyak akan menghasilkan pola gradasi yang semakin halus pula.

2. Terang ke Gelap

Teknik berikutnya adalah gradasi warna dari warna terang ke warna gelap. Langkah pembuatannya tidak beda jauh dengan teknik yang pertama yaitu dengan membuat warna terang terlabih dahulu kemudian menimpanya dengan warna yang lebih gelap.

Langlah tersebut juga dilakukan sampai warna akhir yang paling gelap. Semakin banyak pembuatan gradasi maka menghasilkan akhir yang semakin halus dan rapi.

Itulah pembahasan mengenai pengertian, fungsi, dan teknik dari gradasi warna. Semoga bermanfaat! (LAU)