Habitat Burung Perkutut Jawa dan Cara Melestarikannya

ilustrasi Habitat burung Perkutut Jawa. Pexels/Petr Ganaj

Habitat burung Perkutut Jawa tersebar di berbagai daerah dengan lingkungan tertentu yang mendukung kelangsungan hidupnya. Burung ini dikenal sebagai salah satu jenis burung kicau yang memiliki suara khas dan sering dipelihara sebagai burung hias.

Namun, seiring dengan perubahan lingkungan dan eksploitasi yang berlebihan, populasi burung Perkutut Jawa di alam semakin berkurang. Oleh karena itu, menjaga habitatnya menjadi hal yang sangat penting agar burung ini tetap lestari.

Habitat Burung Perkutut Jawa

ilustrasi Habitat burung Perkutut Jawa. Pexels/Andrew Patrick Photo

Habitat burung Perkutut Jawa umumnya berada di daerah dengan suhu hangat dan kelembapan yang cukup. Burung ini sering ditemukan di hutan terbuka, lahan pertanian, serta pekarangan rumah yang memiliki banyak pepohonan.

Lingkungan yang kaya akan biji-bijian dan serangga kecil menjadi tempat ideal bagi burung ini untuk bertahan hidup. Di alam liar, burung Perkutut Jawa lebih suka tinggal di pohon dengan cabang yang kuat sebagai tempat bertengger.

Seperti yang tertulis dalam jurnal jurnal.uinsu.ac.id, salah satu habitat burung adalah tempat terbuka seperti pekarangan atau lahan terlantar yang masih di tumbuhi berbagai macam pohon buah-buahan.

Daerah yang tidak terlalu ramai oleh aktivitas manusia juga menjadi pilihan utama sebagai habitatnya. Perkutut Jawa sering terlihat di sekitar ladang, sawah, dan kebun yang memiliki cukup ruang terbuka untuk terbang dan mencari makanan.

Selain di daerah dataran rendah, burung ini juga bisa ditemukan di daerah perbukitan dengan vegetasi yang cukup lebat.

Keberadaan semak-semak dan tanaman perdu sangat membantu dalam menyediakan tempat berlindung bagi burung Perkutut Jawa dari ancaman predator.

Keberadaan sumber air seperti sungai kecil atau genangan air alami juga menjadi faktor penting dalam mendukung habitat burung ini. Seiring berjalannya waktu, habitat Perkutut Jawa semakin terancam akibat berbagai faktor.

Salah satu penyebab utama adalah deforestasi yang menghilangkan tempat tinggal alaminya. Penebangan liar dan alih fungsi lahan menjadi area permukiman serta industri turut mempersempit ruang geraknya.

Perburuan liar untuk dijadikan hewan peliharaan juga menjadi ancaman besar bagi populasi burung ini. Jika tidak ada pengawasan yang ketat, populasi burung ini di alam liar bisa terus menurun secara drastis.

Cara Melestarikan Habitat Burung Perkutut

ilustrasi Habitat burung Perkutut Jawa. Pexels/Rajesh Balouria

Menjaga habitat burung Perkutut Jawa merupakan langkah penting dalam upaya pelestariannya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mempertahankan kelestarian hutan dan lahan hijau yang menjadi tempat tinggal alami burung ini.

Penanaman pohon di pekarangan atau kawasan tertentu juga bisa menjadi solusi untuk menyediakan tempat berlindung bagi burung Perkutut Jawa.

Pengendalian perburuan liar dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya konservasi burung ini perlu terus dilakukan. Beberapa langkah konkret yang dapat dilakukan untuk melestarikan burung Perkutut Jawa antara lain:

1. Melindungi Kawasan Hutan

Hutan dan lahan hijau merupakan habitat utama burung Perkutut Jawa. Oleh karena itu, upaya pelestarian hutan dengan cara mencegah penebangan liar dan melakukan reboisasi menjadi sangat penting.

2. Membatasi Perburuan Liar

Perburuan burung Perkutut Jawa perlu diawasi secara ketat agar tidak mengancam populasinya di alam. Regulasi dan larangan perburuan yang berlebihan harus diterapkan dengan tegas.

3. Mendorong Penangkaran Legal

Salah satu solusi untuk menjaga kelangsungan spesies ini adalah dengan mengembangkan penangkaran burung Perkutut Jawa secara legal. Dengan cara ini, masyarakat tetap bisa memelihara burung Perkutut tanpa harus menangkapnya dari alam liar.

4. Menyediakan Lingkungan yang Ramah untuk Burung

Di lingkungan perkotaan atau pedesaan, menanam pohon dan menyediakan tempat berteduh bagi burung Perkutut Jawa dapat membantunya memiliki tempat yang nyaman untuk hidup dan berkembang biak.

5. Edukasi kepada Masyarakat

Kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga populasi burung Perkutut Jawa perlu terus ditingkatkan. Kampanye dan sosialisasi mengenai dampak negatif perburuan liar serta pentingnya menjaga ekosistem bisa membantu dalam upaya pelestarian burung ini.

Populasi burung Perkutut Jawa juga dapat dilestarikan melalui program pelepasliaran burung yang dilakukan oleh lembaga konservasi.

Burung hasil penangkaran dapat dilepas kembali ke habitat alaminya agar dapat berkembang biak dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Melindungi habitat burung Perkutut Jawa merupakan tanggung jawab bersama. Dengan menjaga keseimbangan lingkungan dan mencegah eksploitasi berlebihan, burung ini dapat terus berkembang di alam tanpa ancaman kepunahan.

Jika langkah-langkah pelestarian dilakukan secara konsisten, burung Perkutut Jawa akan tetap menjadi bagian dari kekayaan alam Indonesia yang bisa dinikmati oleh generasi mendatang. (Rahma)

Baca juga: 5 Manfaat Cacing Tanah untuk Jalak Kebo yang Jarang Diketahui