Konten dari Pengguna

Hama dan Penyakit Tanaman Kemangi yang Berbahaya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
20 Juni 2024 23:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hama dan penyakit tanaman kemangi. Foto: Yakov Leonov/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hama dan penyakit tanaman kemangi. Foto: Yakov Leonov/Unsplash
ADVERTISEMENT
Hama dan penyakit tanaman kemangi antara lain bercak daun, belalang, hingga kutu daun. Semuanya menyebabkan tanaman menjadi rusak, bahkan bisa mengalami kematian.
ADVERTISEMENT
Mari simak penjelasan tentang hama dan penyakit tanaman kemangi selengkapnya dalam ulasan ini.

Hama dan Penyakit Tanaman Kemangi yang Harus Diwaspadai

Ilustrasi hama dan penyakit tanaman kemangi. Foto: Rasa Kasparavicien/Unsplash
Seperti dilansir situs repository.akfarsurabaya.ac.id, kemangi termasuk tanaman perdu dengan tinggi hingga 100 cm. Tanaman ini pun merupakan spesies basil yang terbesar di dunia. Tanaman ini memiliki daun bulat telur yang tegak, panjang, dan berbau harum.
Banyak orang memanfaatkan daun kemangi sebagai lalapan atau bahan tambahan dalam masakan seperti pepes. Tidak memerlukan perawatan serta syarat tumbuh khusus, kemangi dapat ditaman di dataran randah maupun dataran tinggi.
Namun, ketika menanam kemangi, tentu ada hama serta penyakit yang mengancam. Berikut beberapa hama dan penyakit tanaman kemangi yang patut diwaspadai.

1. Belalang

Belalang menjadi serangga yang kerap mengganggu tanaman kemangi. Mereka sangat suka memakan daun, batang lunak, serta tunas. Serangan ini membuat daun menjadi rusak.
ADVERTISEMENT

2. Kumbang Kutu

Kumbang kutu pun menimbulkan kerusakan pada daun kemangi. Gejalanya antara lain munculnya lubang-lubang kecil pada daun dan pertumbuhan tanaman terhambat bahkan mati.

3. Kutu Daun

Serangan kutu daun menyebabkan daun menguning, berubah bentuk, dan berbintik. Tunasnya pun bakal menjadi kerdil. Kutu daun biasanya mengeluarkan zat lengket dan manis yang mendorong pertumbuhan jamur jelaga pada tanaman kemangi.

4. Lalat Pengorok Daun

Lalat ini akan meninggalkan jejak putih tipis yang berliku pada daun. Membasmi lalat penggorok daun bisa dilakukan dengan insektisida.

5. Bercak Daun Cercospora

Penyakit ini ditandai dengan munculnya bintik hitam berbentuk lingkaran atau tak beraturan dengan pusat terang di bagian daun. Jika kemangi telah menunjukkan tanda-tanda seperti ini, buanglah daun yang terkena penyakit.

6. Bulai Kemangi

Bulai daun kemangi disebabkan oleh jamur dan membuat daun menguning bahkan mengalami kematian. Awal penyakit ini terlihat dari munculnya bintik kecil keabuan di bawah daun. Lambat laun, bintik kian berkembang dan meluas sampai menutupi daun bagian bawah.
ADVERTISEMENT

7. Layu Fusarium

Penyebab layu fusarium adalah jamur Fusarium oxysporum f. sp. basilika. Gejala awal penyakit ini terlihat dari adanya garis-garis cokelat dimulai dari bawah batang, perubahan warna pada jaringan batang, daun kuning, tampak cacat, dan menggulung. Tanaman pun bisa menjadi kerdil dan layu.

8. Busuk Akar

Kemangi yang terkena busuk akar memperlihatkan gejala yaitu bagian pangkal batang berubah warna menjadi cokelat dan layu, akar cokelat, dan tampak basah. Salah satu penyebab busuk akar adalah penyiraman yang berlebih.
Demikian hama dan penyakit tanaman kemangi yang harus diwaspadai. Jadi, saat membudidayakan kemangi, penting untuk mengetahui cara perawatan tepat sehingga terhindar dari penyakit maupun hama berbahaya. (DN)