Konten dari Pengguna

Hama pada Tanaman Kol yang Mengancam Kelangsungan Hidup

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
19 Juni 2024 23:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Hama pada Tanaman Kol. Foto: dok. Unsplash/Soo Ann Woon
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hama pada Tanaman Kol. Foto: dok. Unsplash/Soo Ann Woon
ADVERTISEMENT
Hama pada tanaman kol adalah organisme yang dapat mengancam kelangsungan hidup tanaman kol. Maka dari itu, keberadaan hama perlu diberantas semaksimal mungkin untuk meminimalisir penyebaran hama yang merusak tanaman.
ADVERTISEMENT
Sebelum mengenal jenis hama yang mengancam kehidupan tanaman kol, penting untuk mengenal tanaman kol terlebih dahulu.

Hama pada Tanaman Kol yang Berbahaya bagi Tanaman

Ilustrasi Hama pada Tanaman Kol. Foto: dok. Unsplash/Craig Dimmick
Mengutip buku Mengenal Tanaman Hortikultura yang disusun oleh Hesti Indah Mifta Nur’aini (2019: 6), kol adalah tanaman yang berdaun hijau dan berbentuk bulat. Kol atau kubis juga termasuk sayuran yang ditanam di dataran tinggi.
Tanaman kol dapat dibudidayakan dengan cara menyemai benih atau dengan menanam bibit yang berusia 3-4 minggu. Kol dapat dipanen pada usia sekitar 81-105 hari.
Kol yang sudah siap panen memiliki ciri tepi daun krop terluar terlihat melengkung keluar dan warnanya agak keunguan. Ketika memanen kol, dua helai daun hijaunya harus diikutsertakan agar kol terlindungi.
ADVERTISEMENT
Seperti tanaman umumnya, tanaman kol juga berpotensi terserang hama. Ada banyak sekali jenis hama pada tanaman kol.
Dikutip dari buku Pengendalian Hayati, Hama-Hama Serangga Tropis dan Gulma yang ditulis oleh Prof. Ir. Dantje T. Sembel, B. Agr.Sc., Ph.D. (2010:214), ada banyak sekali jenis hama yang menyerang tanaman kubis atau kol. Contohnya, seperti P. xylostella dan C. binotalis.
Ditambah lagi, hama seperti penggorok daun kubis yang umum menyerang tanaman kubis masih muda. Hama ini berpotensi membuat kerusakan massal jika jumlahnya tak terkendali.
Namun, keberadaan hama ini dikendalikan dengan adanya beberapa jenis parasitoid yang membuat perkembangan hama pengorok daun kubis tidak terus berkembang dan menyebabkan kerugian bagi petani kol.
Selain itu, terdapat pula hama plutella xylostella yang menyerang berbagai kol yang ditanam di Eropa, Amerika, Selandia Baru, hingga Asia. Selain menyerang kubis atau kol, hama ini juga menyerang petsai dan kol bunga.
ADVERTISEMENT
Gejala tanaman yang terserang hama ini adalah adanya tanaman yang rusak dari proses pembibitan hingga panen. Untuk mengendalikan persebaran hama ini, petani menggunakan insektisida atau cairan pestisida.
Itu dia beberapa jenis hama pada tanaman kol yang dapat dijadikan sebagai pengetahuan tambahan yang bermanfaat bagi para petani kol. (DAP)