Hama pada Tanaman Sawi yang Merusak dan Memicu Gagal Panen

Ilustrasi hama pada tanaman sawi, sumber foto: MetsikGarden by pexels.com

Tanaman sawi adalah sayuran yang banyak tumbuh di Indonesia, apalagi proses budidaya relatif mudah. Hanya saja penting untuk mengendalikan hama pada tanaman sawi secara tepat agar tidak merusak tanaman.

Namun, sebelum itu, perlu tahu hama apa saja yang mudah menyerang tanaman sawi. Jika dibiarkan begitu saja, serangan hama akan membuat tanaman sulit berkembang dan parahnya bisa memicu gagal panen.

Dikutip dari buku Hama Penyakit Tanaman karya Pracaya, di bawah ini ada beberapa hama yang menggangu pertumbuhan tanaman sawi.

Hama pada Tanaman Sawi

Ilustrasi hama pada tanaman sawi, sumber foto: Damian Kaffenberger by pexels.com

Sawi termasuk tanaman yang mudah dibudidayakan karena bisa tumbuh di dataran rendah atau dataran tinggi di tanah yang banyak humus. Namun, pada saat proses budidaya, tetap mendapatkan serangan hama yang bisa merusak pertumbuhan tanaman, ini penjelasannya.

1. Ulat Perusak Daun

Ulat perusak daun akan menyerang tanaman sawi pada bagian daun dan pucuk tanaman sehingga membuat tanaman sulit tumbuh maksimal. Hal ini bisa diatasi dengan menyemprotkan insektisida secara rutin.

2. Ulat Tanah

Ada juga ulat tanah yang sering menyerang tanaman sawi muda, bahkan baru di tanam di lahan. Serangannya dilakukan malam hari. Serangan yang dilakukan juga tidak serentak, tetapi sedikit demi sedikit sehingga sulit disadari.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan lebih awal dengan melakukan sanitasi lahan. Jika ada tanaman yang sudah terserang, segera aplikasikan insektisida berbentuk butiran yang ditabur di samping tanaman.

3. Penggorok Daun

Hama penggorok daun, termasuk lalat bibit, yang hidup dan akan memakan bagian dalam daun sawi. Biasanya, lalat betina akan menyimpan telur di permukaan daun hingga berubah menjadi larva yang menyayat permukaan daun.

4. Ulat Grayak

Selanjutnya, ada ulat grayak yang serangannya tidak boleh diabaikan karena akan memakan daun hingga berlubang. Hama yang satu ini akan menyerang tanaman sawi pada saat musim kemarau. Pengalendaliannya bisa dengan melakukan sanitasi lahan.

5. Liriomyza Sp.

Liriomyza Sp menjadi hama yang akan menyerang daun sawi hingga warnanya berubah kuning kecokelatan dengan bercak relatif banyak. Hama ini harus segera dibasmi agar pertumbuhan tanaman tetap optimal dengan menyemprotkan insektisida sesuai anjuran.

Hama pada tanaman sawi tersebut tidak boleh dibiarkan berkembang semakin banyak karena bisa menghambat pertumbuhan tanaman.(DSI)