Konten dari Pengguna

Ikan Neon Tetra Berasal dari Mana? Ini Asal-usul Habitatnya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
4 September 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ikan neon tetra. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ikan neon tetra. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Ikan Neon Tetra (Paracheirodon innesi) dikategorikan sebagai ikan hias berukuran kecil. Jenis ikan ini memiliki warna yang cerah dan mencolok, sehingga disukai oleh banyak kolektor ikan hias.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, ikan neon tetra juga cukup mudah perawatannya. Karakternya cukup tenang dan damai, sehingga mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Meski cukup populer, masih banyak yang belum tahu ikan neon tetra berasal dari mana. Bahkan, beberapa kolektor juga tidak memahami karakteristik dan habitat asli ikan neon tetra.
Informasi tersebut cukup penting untuk mengetahui langkah perawatan yang tepat. Agar lebih paham, simak pembahasan lengkapnya dalam artikel berikut.

Asal Usul Ikan Neon Tetra

Ilustrasi ciri ikan hias neon tetra. Foto: Leroy Dickson/Pixabay
Ikan Neon Tetra berasal dari perairan tawar di kawasan hutan hujan tropis Amerika Selatan, khususnya di lembah Sungai Amazon. Daerah-daerah utama di mana ikan ini ditemukan secara alami meliputi:

1. Lembah Sungai Amazon

Menurut National Geographic, Neon Tetra terutama ditemukan di sungai-sungai kecil dan anak-anak sungai yang berada di sekitar lembah Sungai Amazon, yang mencakup wilayah Brasil, Peru, dan Kolombia.
ADVERTISEMENT
Sungai-sungai ini biasanya memiliki air yang sangat jernih dengan arus yang lambat, kondisi yang ideal bagi Neon Tetra untuk hidup dan berkembang biak. Habitat alami mereka kaya akan vegetasi air yang membantu menyediakan tempat berlindung dan sumber makanan.

2. Kondisi Lingkungan yang Spesifik

Neon Tetra hidup di perairan yang memiliki tingkat keasaman (pH) yang rendah dan suhu yang relatif hangat, biasanya antara 20 hingga 26 derajat Celsius (68 hingga 79 derajat Fahrenheit). Menurut Animal Diversity Web, air di habitat asli Neon Tetra sering kali memiliki karakteristik air “blackwater” yang berwarna gelap karena tingginya kandungan bahan organik yang terlarut.
Kondisi ini juga menciptakan lingkungan yang miskin cahaya, sehingga warna neon pada tubuh ikan ini sangat membantu mereka berkomunikasi dan mengenali sesama spesies dalam kondisi pencahayaan yang rendah.
ADVERTISEMENT

Sejarah Perkenalan ke Akuarium Global

Ilustrasi Ikan Neon Tetra. Foto: Unsplash
Ikan Neon Tetra pertama kali diperkenalkan ke perdagangan akuarium internasional pada tahun 1930-an. Sejak saat itu, mereka menjadi salah satu ikan hias paling populer di seluruh dunia.

1. Penemuan dan Perdagangan Awal

Menurut sumber dari Smithsonian Magazine, Neon Tetra ditemukan oleh seorang kolektor ikan bernama Auguste Rabaut pada tahun 1934 di Peru. Rabaut kemudian mengirim spesimen ini ke seorang ahli ikan di Amerika Serikat yang bernama William T. Innes, yang kemudian mengidentifikasi dan memberi nama ikan ini.
Sejak saat itu, Neon Tetra mulai diekspor secara besar-besaran ke Amerika Utara dan Eropa, di mana mereka segera menjadi favorit di kalangan penghobi akuarium.

2. Pembudidayaan di Luar Habitat Aslinya

Karena permintaan yang tinggi, pembudidayaan Neon Tetra di luar habitat aslinya pun dimulai. Menurut FishBase, banyak Neon Tetra yang sekarang tersedia di pasaran adalah hasil budidaya di peternakan ikan di Asia Tenggara dan Florida, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Budidaya ini memungkinkan penyediaan Neon Tetra dalam jumlah besar tanpa harus terus menerus menangkapnya dari alam liar, yang membantu mengurangi tekanan terhadap populasi alami mereka di Sungai Amazon.

Pentingnya Konservasi dan Etika Pembelian

Ilustrasi Ikan Neon Tetra. Foto: Unsplash
Meskipun Neon Tetra sudah banyak dibudidayakan, penting untuk diingat bahwa sebagian populasi ikan ini masih ditangkap di alam liar. Menurut World Wildlife Fund (WWF), praktik penangkapan yang tidak berkelanjutan bisa mengancam populasi ikan dan ekosistem tempat mereka hidup.
Oleh karena itu, para penghobi akuarium dianjurkan untuk membeli ikan yang dibudidayakan secara lokal dan mendukung praktik perdagangan ikan hias yang berkelanjutan.
Untuk memastikan bahwa Anda tidak berkontribusi pada penangkapan liar yang merusak, carilah informasi mengenai asal-usul ikan Neon Tetra yang Anda beli. Menurut Marine Conservation Institute, memilih ikan dari sumber yang bertanggung jawab adalah langkah penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan spesies ini di habitat aslinya.
ADVERTISEMENT
(MSD)