Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Ini Cara Menanam Cabai di Polybag agar Berbuah Lebat
5 Maret 2023 11:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelum membahas mengenai cara menanamnya, kamu perlu mengetahui beberapa ciri dari tanaman cabai berikut ini:
1. Bentuk bunga berupa terompet kecil.
2. Jika masih muda, buahnya berwarna putih kekuningan atau hijau.
3. Jika sudah tua, buahnya berwarna kuning atau merah.
4. Memiliki banyak biji.
Cara Menanam Cabai dengan Media Polybag
Dayat Suryana dalam buku Menanam Cabai menjelaskan terdapat beberapa syarat tumbuhnya tanaman cabai. Pertama yaitu tanah yang gembur, kaya zat hara, serta mempunyai sirkulasi air baik.
Kedua, cabai dapat hidup di suhu udara antara 25 sampai 31 derajat celcius, baik banyak maupun kurang hujan. Nah, berikut ini beberapa cara menanam cabai dengan media polybag yang dapat kamu terapkan:
1. Mempersiapkan Lahan
Pemilihan lahan harus dilakukan sedemikian rupa dengan letak yang terkena sinar matahari secara langsung paling tidak 7 jam setiap harinya. Selain itu, buat pagar tameng angin apabila lahan berada di lokasi yang mudah terkena angin kuat.
ADVERTISEMENT
Pastikan juga bagian bawah polybag terdapat tanah. Apabila berlokasi di aspal atau paving, taburi dahulu tanah ,baru letakkan polybag agar suhu panas paving tidak mengganggu akar tanaman cabai.
2. Mengelola Tanah
Meletakkan tanah di dalam polybag tidak bisa asal dilakukan. Tanah harus dikelola terlebih dahulu agar kaya unsur hara, tetap gembur, dan dapat diresapi air dengan mudah. Akan lebih baik jika tanah berupa tanah humus. Namun, jika tidak ada jenis tanah gembur atau pasir dapat digunakan meski harus diayak dahulu.
Untuk mengayaknya, campur sekam, merang, maupun serbuk gergaji terlebih dahulu. Tujuannya supaya tanah dapat diresapi air dengan baik dan kondisinya selalu gembur.
3. Memberi Pupuk Dasar
Tanah yang sudah siap tadi harus dicampur terlebih dahulu dengan pupuk NPK, organik, dan kapur dolomit. Selain itu, kamu juga bisa memilih pupuk kandang sebagai pupuk organik. Campurkan pupuk NPK dengan pupuk organik menggunakan perbandingan 30:1.
ADVERTISEMENT
Kemudian, buat larutan EM4 atau Efective Microorganisme dari 1/4 kg gula dalam 1 ember air dan tambahkan sebotol EM4. Siramkan cairan tersebut setelah didiamkan di tempat gelap setidaknya satu malam.
4. Mempersiapkan Bibit
Bibit cabai harus direndam pada air hangat suhu kuku semalaman kemudian buntal bibit tersebut pada kain basah. Setelah 4 malam, bibit tersebut akan mengeluarkan cambah. Siramlah polybag supaya tanahnya basah lalu buat lubang dengan kedalaman sekitar 1 hingga 2 cm.
Letakkan biji cambah cabai di dalam lubang tersebut dan tutup dengan tanah halus. Tunggu hingga cabai mulai tumbuh.
Di awal penanaman ini, letakkan tanaman pada tempat teduh dan tidak terpapar langsung oleh sinar matahari. Setelah 2 minggu, baru pindahkan tanaman ke sinar matahari langsung secara bertahap.
ADVERTISEMENT
5. Memindahkan Bibit
Setelah bibit cabai mencapai usia sekitar 1 bulan, maka bibit itu siap untuk dipindah ke pot atau lahan yang lebih besar. Caranya adalah dengan menyiram bibit terlebih dahulu. Pemindahan sebaiknya dilakukan pada sore hari supaya tanaman tidak layu akibat panasnya siang hari.
Di lahan yang baru, gali lubang dan tanam setiap bibit cabai. Seusai ditanam, langsung sirami bibit. Pada satu minggu pertama, lakukan penyulaman dan ganti tanaman yang perkembangannya buruk atau bahkan mati.
6. Perawatan Tanaman
Perawatan tanaman cabai harus diperhatikan demi kelangsungan pertumbuhan dan perkembangannya. Salah satu caranya adalah dengan memberikan ajir setelah 5 hari tanam supaya tanaman terus ditopang ketika berbuah. Selain itu, pemupukan dilakukan setidaknya 10 hari penanaman dan diulang setiap satu minggu.
ADVERTISEMENT
Penyiraman tanaman cabai bisa dilakukan 7 hingga 10 hari sekali, jangan sampai tanaman terlihat kekeringan. Hama maupun penyakit juga bisa menghinggapi tanaman cabe, lho. Maka dari itu apabila tanaman terlihat mulai sakit, segera beri penanaman khusus.
Nah, itu dia cara menanam tanaman cabai dengan media polybag yang mudah dilakukan. Selamat mencoba! (LAU)