Inilah Level Suhu Roasting Kopi yang Pengaruhi Rasa dan Aromanya

Ilustrasi suhu roasting kopi. Foto: Pixabay

Tiap cangkir kopi mempunyai citarasa yang unik. Salah satu hal yang mempengaruhi cita rasanya adalah suhu roasting kopi. Level roasting yang berbeda bakal menghasilkan rasa yang juga berbeda.

Roasting kopi merupakan pemanggangan biji kopi yang bertujuan untuk mengeluarkan aroma serta rasa yang terkunci di dalam sehingga menghasilkan cita rasa unik. Lalu, bagaimana level suhu roasting kopi yang baik untuk menghasilkan aroma dan rasa yang nikmat? Mari simak penjelasannya pada artikel ini.

Beragam Level Suhu Roasting Kopi yang Pengaruhi Aroma dan Rasa

Ilustrasi suhu roasting kopi. Foto: Pixabay

Seperti disebutkan dalam buku Kopi Mana Kopi: Cerita Sejarah Kopi Hingga Cara Menyeduhnya karya Harun Mahbub Billah, level suhu roasting kopi dapat pula disebut tingkat kematangan dalam penyangraian atau pemanggangan biji kopi.

Jadi, mulanya biji kopi yang melalui proses roasting ini berwarna hijau. Selanjutnya ia dipanggang dalam suhu dan waktu tertentu sehingga warnanya berubah jadi kecokelatan. Berikut adalah beberapa level roasting kopi yang berpengaruh terhadap cita rasa dan aromanya.

1. Ligth Roast

Light roast merupakan proses pemanggangan biji kopi yang relatif singkat dalam suhu 180-205°C. Prosesnya hanya memerlukan waktu sekitar sembilan menit. Minyak dalam biji kopi umumnya belum ada sebab waktu roasting yang singkat. Biji kopi yang diproses dengan level light roast berwarna cokelat muda kekuningan dan mempunyai kandungan kafein serta asam tinggi. Kopi ini akan menghasilkan aroma buah.

2. Medium Roast

Selanjutnya ada medium roast yang merupakan roasting kopi setingkat lebih tinggi dari light roast. Biasanya pemanggangan dilakukan dalam suhu 2100C dan menghasilkan biji kopi berwarna kecokelatan. Tidak ada minyak dari pemanggangan level medium. Kadar kafeinnya pun lebih rendah dengan aroma, tingkat keasaman, serta rasa seimbang.

3. Dark Roast

Dark roast adalah pemanggangan biji kopi dalam suhu 225oC dan menghasilkan biji kopi warna cokelat tua. Kadar kafeinnya lebih rendah dengan cita rasa kopi berempah serta kuat. Pada pemanggangan dark roast, Anda bisa mendapati minyak dari biji kopi yang disangrai.

4. Ekstra Dark Roast

Ini merupakan level roasting kopi tertinggi dalam suhu 240-250 oC. Kendati kandungan kafeinnya makin rendah, level roasting ini menghasilkan warna kopi yang pekat bahkan hitam dengan minyak lebih banyak. Rasa kopi cenderung pahit, berbau agak gosong, dan berasap sebab melalui proses roasting yang cukup lama dalam suhu tinggi.

Bermacam level suhu roasting kopi telah dibahas. Tentu Anda dapat memilih tingkat kematangan dalam penyangraian biji kopi sesuai selera. Tiap-tiap level juga memiliki kadar kafein yang berbeda. Semakin tinggi level suhu roasting kopi maka akan kian rendah juga kandungan kafeinnya. (DN)