Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Jarak Tanam Belimbing Wuluh yang Baik untuk Pertumbuhan
8 November 2024 19:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jarak tanam belimbing wuluh merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil produksi tanaman ini.
ADVERTISEMENT
Tanaman belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) yang dikenal dengan buahnya yang asam dan bermanfaat, membutuhkan ruang yang cukup agar dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang optimal.
Pemilihan jarak tanam yang tepat sangat penting untuk mendukung perkembangan tanaman belimbing wuluh, baik di kebun rumah tangga maupun pada skala komersial.
Jarak Tanam Belimbing Wuluh yang Baik
Jarak tanam belimbing wuluh yang tepat bergantung pada tujuan budidaya (apakah untuk konsumsi pribadi atau komersial) dan kondisi lahan.
Dikutip dari jurnal Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) Sebagai Sumber Energi dalam Sel Galvani oleh Sri Suryaningsih (2016) belimbing wuluh, yang juga dikenal dengan sebutan belimbing sayur atau belimbing asam.
Memiliki rasa yang sangat asam dan umumnya digunakan sebagai bahan bumbu masakan atau ramuan jamu.
ADVERTISEMENT
Buah ini kaya akan kandungan senyawa seperti tanin, saponin, glukosa sulfur, asam format, peroksida, flavonoid, dan triterpenoid. Berikut adalah beberapa rekomendasi jarak tanam yang dapat diterapkan:
1. Jarak Tanam Belimbing Wuluh pada Skala Rumah Tangga
Untuk tanaman belimbing wuluh yang dibudidayakan di kebun rumah tangga, jarak tanam yang disarankan adalah sekitar 3 meter x 3 meter.
Dengan jarak ini, tanaman memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh optimal, baik dalam pengembangan cabang maupun akar, tanpa saling menghalangi.
Selain itu, jarak tersebut juga memungkinkan tanaman menerima cahaya matahari secara merata di seluruh bagiannya.
2. Jarak Tanam Belimbing Wuluh pada Skala Komersial
Pada penanaman belimbing wuluh dalam skala yang lebih besar, seperti untuk tujuan komersial, diperlukan jarak tanam yang lebih luas, yang disesuaikan dengan metode budidaya yang digunakan.
Jarak tanam yang umumnya diterapkan adalah antara 4 meter x 4 meter hingga 5 meter x 5 meter. Jarak ini memberi lebih banyak ruang bagi pohon untuk berkembang, memudahkan perawatan, serta mempermudah proses pemanenan.
ADVERTISEMENT
3. Jarak Tanam pada Sistem Perdu atau Hidroponik
Dalam budidaya belimbing wuluh menggunakan sistem perdu atau hidroponik, jarak tanam bisa lebih rapat, disesuaikan dengan ukuran pot atau wadah yang digunakan.
Sebagai contoh, pada sistem hidroponik, jarak tanam dapat diperkecil menjadi sekitar 2 meter x 2 meter, dengan penerapan teknik pemangkasan yang baik agar tanaman tetap terjaga tinggi dan pertumbuhannya terkendali.
Jarak tanam belimbing wuluh yang cukup memberikan ruang bagi tanaman untuk tumbuh dengan baik. Memperoleh sinar matahari yang cukup, serta memiliki akses yang optimal untuk air dan nutrisi.
Dengan perawatan yang baik dan jarak tanam yang tepat, belimbing wuluh dapat tumbuh subur dan menghasilkan buah yang berkualitas tinggi. (shr)
ADVERTISEMENT