Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Jarak Tanam Cabe Zig-zag yang Benar untuk Hasil Berkualitas
4 November 2024 12:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jarak tanam cabe zig-zag menjadi semakin diminati dalam budidaya cabai . Dalam budidaya cabai, pemilihan teknik tanam yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan hasil dan kesehatan tanaman.
ADVERTISEMENT
Tanaman cabai merupakan salah satu komoditas hortikultura yang sangat diminati oleh petani dan konsumen di Indonesia. Selain memberikan keuntungan ekonomi, cabai juga merupakan bahan makanan yang banyak digunakan dalam masakan.
Budidaya cabai yang optimal memerlukan perencanaan jarak tanam yang tepat untuk meningkatkan hasil dan kualitas panen.
Apa Itu Jarak Tanam Zig-zag?
Jarak tanam zig-zag adalah teknik di mana bibit cabai ditanam dalam pola yang menyerupai zig-zag atau saling silang antar baris.
Alih-alih ditanam dalam baris lurus, setiap tanaman pada baris kedua ditempatkan di tengah-tengah posisi dua tanaman pada baris pertama, dan seterusnya.
Hal ini membuat jarak antar tanaman lebih merata sehingga tanaman dapat tumbuh tanpa saling bersaing secara langsung.
Jarak Tanam Cabe Zig-zag
Dikutip dari situs banten.bsip.pertanian.go.id, jarak tanam cabe zig-zag yang benar untuk hasil berkualitas adalah 50 x 70 cm.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Mengatasi Permasalahan Bertanam Cabai, Final Prajnanta, (2007:71), dengan cara penanaman zig-zag, sirkulasi udara akan menjadi lebih bagus sehingga lingkungan pertanaman tidak terlalu lembap.
Ini dikarenakan sinar matahari akan leluasa masuk di antara dedaunan. Akibatnya, perkembangan penyakit yang ada pada cabai akan terkendalikan.
Termasuk jarak tanam cabe zig-zag, keuntungan lain dengan penanaman zig-zag adalah laju fotosintesis daun menjadi meningkat karena tanaman tidak saling menaungi. Hal ini menyebabkan ukuran cabai menjadi besar-besar dan berat.
Dikutip dari situs rhs.org.uk, cabai tumbuh paling baik di rumah kaca tetapi juga dapat ditanam di luar ruangan di tempat yang terkena sinar matahari, di tanah, dan di dalam pot.
Untuk hasil panen yang terbaik, tanam cabai di rumah kaca, polytunnel atau konservatori yang terkena sinar matahari.
ADVERTISEMENT
Dengan langkah penanaman yang tepat dan perawatan rutin, pola ini dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman cabai.
Petani yang ingin mencoba teknik jarak tanam cabe zig-zag ini disarankan untuk menyesuaikan pola tanam dengan kondisi lahan serta varietas cabai yang digunakan untuk mendapatkan hasil yang optimal. (Mey)