Jarak Tanam Glodokan Tiang yang Benar agar Pohon Tumbuh Optimal

Ilustrasi Jarak Tanam Glodokan Tiang. Pexels/Johannes Plenio

Menentukan jarak tanam glodokan tiang yang benar sangat penting agar pohon ini bisa tumbuh dengan optimal.

Glodokan tiang atau Polyalthia longifolia adalah pohon yang banyak digunakan sebagai tanaman penghijauan dan peneduh, karena memiliki bentuk yang tinggi lurus dan mudah dirawat.

Penentuan jarak tanam yang sesuai akan membantu pohon ini berkembang dengan baik dan memberikan manfaat maksimal sebagai peneduh serta penghalang angin.

Manfaat Menentukan Jarak Tanam Glodokan Tiang yang Tepat

Ilustrasi Jarak Tanam Glodokan Tiang. Pexels/Lum3n

Jarak tanam glodokan tiang yang tepat akan memaksimalkan sirkulasi udara dan penetrasi sinar matahari, yang penting untuk pertumbuhan tanaman.

Dikutip dari buku Teknik Budidaya Tanaman Hias untuk Perkotaan, Rudi Santoso, 2018:45, jarak tanam ideal untuk glodokan tiang adalah 3-4 meter antar pohon. Jarak ini memungkinkan akar dan kanopi pohon berkembang tanpa saling mengganggu.

Dengan jarak tanam yang cukup, glodokan tiang akan tumbuh lurus dan rimbun, serta menghasilkan daun hijau lebat yang berfungsi sebagai peneduh alami di area perkotaan atau taman.

Jarak Tanam yang Direkomendasikan untuk Glodokan Tiang

Ilustrasi Jarak Tanam Glodokan Tiang. Pexels/Tobias Aeppli

Dalam skala perkebunan atau penghijauan kota, jarak tanam glodokan tiang dapat disesuaikan tergantung pada tujuan penanaman dan luas lahan.

Dikutipd dari buku Panduan Tanaman Pelindung Kota, Lina Hartati, 2020:63, jarak tanam yang direkomendasikan adalah 3 meter apabila ditanam sebagai pagar hidup atau deretan pohon pelindung.

Jika ditanam di area taman yang luas, jarak tanam bisa diperlebar hingga 5 meter agar pohon memiliki ruang untuk tumbuh maksimal tanpa mengurangi efektivitasnya sebagai peneduh dan penahan angin.

Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Jarak Tanam Glodokan Tiang

Ilustrasi Jarak Tanam Glodokan Tiang. Pexels/Roman Biernacki

Selain mempertimbangkan luas lahan, faktor seperti kondisi tanah dan intensitas cahaya matahari juga berpengaruh pada jarak tanam glodokan tiang.

Kondisi tanah yang gembur memungkinkan akar pohon tumbuh lebih cepat, sehingga jarak tanam bisa dibuat lebih lebar untuk menghindari persaingan antar pohon.

Sebaliknya, di area dengan sinar matahari terbatas, jarak tanam yang lebih dekat dianjurkan agar kanopi pohon saling menopang dalam menerima cahaya.

Menentukan jarak tanam glodokan tiang yang benar sangat penting untuk memastikan pohon dapat tumbuh dengan optimal.

Dengan jarak tanam ideal 3-4 meter, pohon glodokan tiang akan tumbuh lurus, rimbun, dan memberikan manfaat maksimal sebagai tanaman peneduh dan penghijauan kota. (Haura)

Baca Juga: 5 Cara Tabulampot Buah Pir agar Berbuah Banyak