Konten dari Pengguna

Jarak Tanam Jagung Zigzag untuk Hasil Panen yang Optimal

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
16 November 2024 21:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jarak tanam jagung zigzag. Foto: Pexels.com/Alejandro Barrón
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jarak tanam jagung zigzag. Foto: Pexels.com/Alejandro Barrón
ADVERTISEMENT
Jarak tanam jagung zigzag merupakan salah satu metode yang efektif untuk meningkatkan hasil pertanian.
ADVERTISEMENT
Metode ini memberikan ruang yang cukup bagi setiap tanaman untuk berkembang secara optimal, menghindari persaingan yang berlebihan antara tanaman jagung.

Jarak Tanam Jagung Zigzag

Luis Quintero
Jarak tanam jagung zigzag dirancang untuk memaksimalkan ruang tanam dan mendukung pertumbuhan tanaman dengan cara yang lebih efisien.
Dikutip dari diperpa.badungkab.go.id, jarak tanam jagung zigzag yang digunakan adalah 35 cm atau 25 cm dalam setiap barisan, dengan jarak antar barisan inti sekitar 75 cm.
Teknik ini memberikan ruang yang lebih luas antara tanaman dalam barisan, sehingga tanaman jagung memiliki lebih banyak ruang untuk tumbuh dan berkembang.
Jarak tanam yang lebih rapat dalam barisan juga memungkinkan penggunaan ruang yang lebih efisien pada lahan.
Metode jarak tanam zigzag juga berfungsi untuk memastikan tanaman mendapatkan cahaya matahari secara merata.
ADVERTISEMENT
Dengan pencahayaan yang baik, fotosintesis dapat berlangsung lebih optimal, yang pada gilirannya mendukung pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
Selain itu, ruang yang cukup bagi akar untuk berkembang akan meningkatkan daya serap nutrisi dan air dari tanah.
Hal ini berpengaruh langsung pada kualitas hasil panen jagung yang lebih baik.
Selain aspek pencahayaan dan ruang bagi akar, jarak tanam zigzag juga membantu mengurangi risiko tanaman terpapar penyakit atau hama yang berkembang karena kelembaban yang berlebihan.
Dengan pengaturan jarak yang optimal, tanaman jagung dapat saling berjauhan dengan cukup untuk menghindari persaingan berlebihan, tetapi tetap menjaga kepadatan populasi yang baik.
Sebagai contoh, populasi tanaman jagung yang ideal biasanya berkisar antara 60.000 hingga 70.000 tanaman per hektar, tergantung pada varietas jagung yang digunakan.
ADVERTISEMENT
Jagung juga memiliki kemampuan untuk tumbuh dengan baik di berbagai kondisi, terutama pada iklim tropis dengan curah hujan yang tidak terlalu tinggi.
Tanaman jagung termasuk dalam kategori tanaman C4, yang berarti mampu beradaptasi dengan suhu tinggi dan intensitas cahaya yang tinggi.
Oleh karena itu, jarak tanam jagung zigzag sangat efektif digunakan di berbagai daerah yang memiliki iklim tropis atau daerah dengan musim kemarau yang cukup panjang.
Menanam jagung dengan jarak yang tepat akan memberikan keuntungan ganda, yaitu pertumbuhan tanaman yang optimal dan hasil panen yang maksimal.
Jagung dapat dipanen setelah berumur 65 hari jika ditujukan untuk jagung rebus, atau sekitar 90 hari jika ditujukan untuk jagung kering yang akan dijual.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, penerapan jarak tanam jagung zigzag merupakan salah satu teknik yang sangat disarankan bagi petani yang ingin memperoleh hasil panen jagung yang berkualitas dan melimpah. (Khoirul)