Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Jarak Tanam Kopi Arabika yang Benar untuk Mengurangi Persaingan
9 November 2024 18:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kopi arabika adalah salah satu jenis kopi yang banyak dibudidayakan petani karena aroma yang khas dan rasanya yang unik. Agar tanaman tumbuh dengan baik, petani harus memperhatikan jarak tanam kopi arabika.
ADVERTISEMENT
Jarak tanam yang benar sangat penting untuk pertumbuhan tanaman, kesehatan, dan produktivitasnya. Tanaman kopi arabika membutuhkan ruang yang cukup untuk mendapatkan nutrisi tanpa persaingan yang tinggi.
Jarak Tanam Kopi Arabika
Mengutip buku Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika Gayo, Surip Mawardo, dkk., (2008: 45), kopi arabika dapat dibagi dalam dua varietas yaitu tipe katai dan tipe tinggi. Berikut adalah ketentuan jarak tanam kopi arabika yang benar.
Lahan Datar
Jika menanam di lahan datar, kopi arabika tipe katai ditanam dengan jarak 2,5 x 2 meter atau 2,25 x 2,25 meter. Sementara kopi Arabika tipe tinggi, jarak tanamnya diatur 2,5 x 2,5 meter atau 2,75 x 2,75 meter.
Lahan Miring
Pada lahan yang miring, jarak tanam diukur mengikuti garis kontur. Untuk kopi arabika tipe katai, jarak tanam diatur menjadi 2 x 2,25 meter. Sementara untuk kopi arabika tipe tinggi, jarak tanam diatur menjadi 2,5 x 2,75 meter.
ADVERTISEMENT
Tips Pemeliharaan Tanaman Kopi Arabika
Mengutip situs diperpa.bandungkab.go.id, pohon kopi arabika dapat tumbuh sekitar 2-3 meter dengan dua tipe cabang yaitu vertikal dan horizontal. Berikut adalah beberapa tips perawatan kopi arabika agar tumbuh dengan baik.
1. Pemangkasan Rutin
Meskipun ditanam dengan jarak yang benar, jika tidak dilakukan pemangkasan secara rutin, tanaman akan mudah terserang penyakit. Pemangkasan diperlukan untuk menghilangkan cabang yang terlalu rimbun sehingga mengganggu produktivitas tanaman.
2. Penyiraman
Kopi arabika membutuhkan kelembapan tanah yang cukup, tetapi tidak terlalu basah. Penting untuk melakukan penyiraman secara rutin, terutama pada kondisi kemarau. Pastikan bahwa lahan memiliki drainase yang baik agar tidak terjadi genangan.
3. Pemupukan
Pupuk berperan penting untuk meningkatkan memberikan nutrisi bagi tanah dan tanaman. Pupuk yang diberikan secara teratur sesuai dosis yang disarankan dapat mendukung pembentukan daun, akar, dan buah.
ADVERTISEMENT
Demikianlah pembahasan mengenai jarak tanam kopi arabika dan tips perawatannya. Pengelolaan jarak tanam yang baik dapat meningkatkan produktivitas tanaman dengan tetap menjaga kualitas kopi yang dihasilkan. (Nabila)