Konten dari Pengguna

Jarak Tanam Sawit Sriwijaya 5 agar Tanaman Tumbuh Maksimal

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
4 November 2024 12:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jarak tanam sawit sriwijaya 5. Foto: AllPhoto Bangkok / Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jarak tanam sawit sriwijaya 5. Foto: AllPhoto Bangkok / Unsplash
ADVERTISEMENT
Mengetahui jarak tanam sawit Sriwijaya 5 yang tepat sangat penting untuk memastikan tanaman mendapat cukup ruang, sinar matahari, dan nutrisi.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan dalam menanam sawit tidak hanya bergantung pada pemilihan bibit, tetapi juga pada penentuan jarak tanamnya.
Dikutip dari laman disbun.kaltimprov.go.id, jarak antar lubang tanam dari tanaman sawit adalah 9 x 9 x 9 m. Jika kebun kelapa sawit terletak di daerah perbukitan, perlu dibuat teras melingkari bukit dengan jarak sekitar 1,5 meter dari tepi lereng.

Jarak Tanam Sawit Sriwijaya 5 yang Tepat

Ilustrasi jarak tanam sawit sriwijaya 5. Foto: Henry Be / Unsplash
Jarak tanam sawit sriwijaya 5 yang sesuai memberikan banyak manfaat bagi pertumbuhan sawit, seperti mengurangi persaingan antar tanaman dan mendukung pengelolaan lahan yang lebih efisien.
Berikut rekomendasi jarak tanam sawit Sriwijaya 5 yang tepat agar hasil panen lebih maksimal:

1. Jarak Tanam yang Ideal

Jarak tanam yang ideal untuk sawit Sriwijaya 5 adalah 9 x 9 meter. Jarak ini memberikan ruang yang cukup bagi setiap pohon sawit untuk berkembang tanpa saling bersaing.
ADVERTISEMENT
Dengan jarak ini, tanaman mendapat cukup sinar matahari, yang penting untuk fotosintesis dan pertumbuhan optimal.

2. Kondisi Tanah dan Kebutuhan Nutrisi

Kondisi tanah mempengaruhi seberapa luas jarak tanam sawit Sriwijaya 5 harus diterapkan. Jika tanah subur dan kaya nutrisi, jarak bisa sedikit dikurangi menjadi 8 x 8 meter.
Namun, pada tanah dengan kondisi yang kurang subur, jarak tanam lebih lebar direkomendasikan agar pohon mendapat nutrisi cukup tanpa persaingan.

3. Sirkulasi Udara yang Baik

Mengatur jarak tanam kelapa sawit Sriwijaya 5 juga penting untuk menjaga sirkulasi udara yang baik. Sirkulasi udara yang cukup dapat mencegah penyakit yang disebabkan oleh kelembapan berlebih.
Dengan jarak yang tepat, kelembapan di antara pohon sawit lebih seimbang dan risiko penyakit tanaman pun berkurang.

4. Pengaturan Drainase Lahan

Jarak tanam sawit Sriwijaya 5 memengaruhi drainase lahan. Tanaman sawit membutuhkan drainase baik agar air tidak menggenang di sekitar akar.
ADVERTISEMENT
Drainase yang buruk dapat menyebabkan akar membusuk, yang berdampak pada pertumbuhan pohon dan produksi buah.

5. Kemudahan dalam Pemeliharaan

Menentukan jarak tanam kelapa sawit Sriwijaya 5 yang ideal juga memudahkan pemeliharaan tanaman. Pemupukan, penyemprotan hama, dan pemanenan buah dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efisien.
Dengan jarak tanam yang cukup, akses di antara tanaman sawit lebih leluasa.
Penerapan jarak tanam sawit Sriwijaya 5 yang tepat sangat penting bagi produktivitas dan kualitas hasil panen.
Selain mendukung pertumbuhan, jarak tanam ini membantu dalam pengendalian penyakit dan pemeliharaan tanaman sawit. Pastikan jarak tanam sawit Sriwijaya 5 sesuai kebutuhan lahan untuk hasil yang maksimal. (nov)