Konten dari Pengguna

Jarak Tanam Ubi Kayu yang Baik dan Benar

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
17 November 2024 17:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jarak Tanam Ubi Kayu yang Baik dan Benar, Unsplash/Marvellous Omosola
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jarak Tanam Ubi Kayu yang Baik dan Benar, Unsplash/Marvellous Omosola
ADVERTISEMENT
Jarak tanam ubi kayu sangat memengaruhi pertumbuhan dan hasil yang diperoleh dari tanaman tersebut. Ubi kayu, atau singkong, merupakan tanaman yang tumbuh dengan akar rimpang yang panjang dan membutuhkan ruang yang cukup untuk berkembang.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Lahan dan Petani : Ubi Kayu Sebagai Pendukung Kawasan Sentra Industri Tape Bondowoso, Nevy Farista Aristin, dkk, (2022), ubi kayu merupakan salah satu tanaman pangan diversifikasi yang dapat dijadikan bahan pangan penopang ketahanan pangan suatu wilayah.

Jarak Tanam Ubi Kayu yang Baik

Ilustrasi Jarak Tanam Ubi Kayu yang Baik, Unsplash/Ridwan Abdurrohman
Penanaman dengan jarak yang sesuai memungkinkan akar ubi kayu tumbuh dengan baik, menghindari persaingan antar tanaman, dan mempermudah perawatan serta pemanenan. Berikut adalah jarak tanam ubi kayu yang baik dan benar.

1. Jarak Tanam Ideal

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, jarak tanam ubi kayu biasanya disesuaikan dengan kondisi tanah dan varietas yang digunakan.
Secara umum, jarak tanam yang disarankan adalah sekitar 100 cm hingga 120 cm antar baris, dan 80 cm hingga 100 cm antar tanaman dalam satu baris.
ADVERTISEMENT
Jarak ini memberi ruang yang cukup bagi tanaman untuk tumbuh dengan baik, memungkinkan perkembangan akar ubi kayu yang optimal.

2. Jarak Tanam pada Lahan Lebar

Pada lahan yang lebih luas atau menggunakan sistem tanam dengan mesin, jarak tanam yang lebih besar bisa diterapkan, yaitu sekitar 120 cm antara baris dan 100 cm antar tanaman dalam baris.
Ini membantu untuk memaksimalkan ruang tanam dan mengurangi kerusakan pada akar saat pemeliharaan tanaman.

3. Pertimbangan Topografi dan Keadaan Tanah

Pada lahan dengan topografi berbukit atau tanah yang lebih padat, jarak tanam bisa diperlebar agar akar dapat berkembang lebih baik.
Tanah yang gembur dan subur memungkinkan penggunaan jarak tanam yang lebih rapat.
Sementara pada tanah yang kurang subur atau berbatu, disarankan untuk memberi jarak lebih lebar antara tanaman untuk menghindari penurunan hasil akibat kekurangan ruang bagi akar.
ADVERTISEMENT

4. Pengaruh Jarak Tanam terhadap Hasil

Jarak tanam yang tepat tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan tanaman, tetapi juga produktivitasnya. Tanaman yang ditanam dengan jarak yang terlalu rapat dapat mengurangi hasil ubi karena persaingan dalam penyerapan air dan unsur hara.
Sebaliknya, jarak yang terlalu lebar dapat menyebabkan pemborosan ruang dan lahan yang tidak efisien. Oleh karena itu, jarak tanam yang optimal akan membantu tanaman tumbuh sehat dan menghasilkan ubi yang besar dan berkualitas.
Itulah penjelasan mengenai jarak tanam ubi kayu yang baik dan benar. (Sila)