Jenis dan Cara Pengendalian Hama Jagung yang Tepat

Ilustrasi Cara Pengendalian Hama Jagung. Sumber: Unsplash

Cara pengendalian hama jagung harus diterapkan dengan baik agar hasil panen berkualitas.

Dikutip dari buku Hama Utama Pada Tanaman Jagung oleh Novri Nelly, dalam fase pertumbuhan, jagung dapat diserang hama tertentu. Biasanya, hama jagung menyerang seluruh fase pertumbuhan jagung, baik generatif maupun vegetatif.

Lantas, bagaimana cara pengendalian hama jagung yang tepat?

Jenis dan Cara Pengendalian Hama Jagung

Ilustrasi Cara Pengendalian Hama Jagung. Sumber: Unsplash

Berikut ini berbagai jenis hama yang dapat menyerang jagung beserta cara pengendaliannya:

1. Kumbang Bubuk

Kumbang bubuk merupakan hama yang menyerang bagian tongkol jagung ketika akan panen. Akibatnya, biji akan rusak dan berlubang. Cara pengendalian yang dapat dilakukan yakni menggilir tanaman.

Selain itu, bisa pula digunakan varietas tahan serta memanen pada waktu yang tepat. Untuk mencegah kumbang bubuk dapat dilakukan dengan menjaga tongkol tetap tertutup kelobot sampai panen tiba.

2. Ulat Grayak

Biasanya, ulat grayak menyerang jagung secara berkoloni. Hama satu ini akan bersembunyi pada bagian bawah jagung yang menyebabkan daun berlubang hingga menyisakan tulang daun.

Cara pengendalian hama jagung satu ini yakni dengan menyemprot insektisida regent, santoat, lannet, curacron, atau prevathon.

3. Belalang

Terdapat dua jenis belalang yang bisa menyerang jagung, yakni Locusta sp. Dan Oxya chinensis. Hewan satu ini memakan tanaman yang masih berusia muda.

Adanya hama belalang dapat diatasi dengan memelihara burung atau laba-laba sebagai musuh alaminya. Selain itu, dapat dilakukan pula pengendalian dengan memberikan biopestisida berbahan Metarhizium anisopliae.

4. Penggerek Batang

Umumnya, penggerek batang atau Ostrinia fumacalis menyerang semua fase pertumbuhan jagung. Telur dari hama ini akan menetas dan menyerang semua bagian tanaman. Akibatnya, terjadi kerusakan pada seluruh bagian tersebut.

Pengendaliannya yakni dengan memelihara predator alaminya serta menyemprotkan insektisida berbahan monokrotofos, diklhrofos, atau karbofuran.

5. Lalat Bibit

Lalat bibit akan menyerang tunas muda jagung yang menyebabkan kerusakan sampai 80%. Caranya yakni dengan melubangi batang serta memakannya sampai ke dasar batang sehingga tanaman kerdil, kuning, dan mati.

Cara pengendaliannya yakni dengan menggilir tanaman, menentukan waktu tanam yang tepat, serta menjaga lahan tetap bersih.

Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai jenis dan cara pengendalian hama jagung.(LAU)