Jenis-Jenis Angle dalam Fotografi yang Penting Diketahui

Ilustrasi Jenis-Jenis Angle. Foto: dok. Unsplash/Sara Kurfeß

Jenis-jenis angle dalam fotografi merupakan hal penting yang perlu dikuasai seorang fotografer agar hasil foto terlihat lebih bagus dan menarik. Salah satu angle foto yang dapat digunakan adalah low angle.

Jenis low angle dilakukan dengan cara mengambil foto dari bawah atau posisinya lebih rendah dari objek foto. Selain low angle, terdapat beberapa jenis angle lainnya yang dapat digunakan untuk mengambil foto. Simak penjelasan berikut.

Mengenal Fotografi

Ilustrasi Jenis-Jenis Angle. Foto: dok. Unsplash/Ailbhe Flynn

Fotografi merupakan salah satu bidang yang banyak diminati sebagai hobi. Apa itu fotografi?

Penjelasan mengenai pengertian fotografi dipaparkan secara lengkap dalam buku berjudul Menjadi Fotografer dengan Kamera Digital: Untuk Hobby dan Bisnis yang disusun oleh Dila Candra Kirana, ‎Vicosta Efran (2012).

Dikutip dari buku tersebut bahwa fotografi atau photography berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Fos” yang berarti cahaya dan “Grafo” yang berarti melukis, sehingga dapat disimpulkan arti fotografi adalah proses melukis dengan menggunakan media cahaya.

Secara umum, fotografi dapat didefinisikan sebagai proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka dengan cahaya, yaitu kamera.

Jenis-Jenis Angle dalam Fotografi

Ilustrasi Jenis-Jenis Angle. Foto: dok. Pixabay/Shutterbug75

Dalam dunia fotografi, seorang fotografer perlu memahami teknik pengambilan gambar yang tepat sehingga foto yang diambil terlihat bagus. Salah satu teknik foto yang perlu dipelajari adalah penentuan angle foto yang tepat.

Terdapat berbagai macam angle foto yang dapat digunakan untuk mengambil gambar suatu objek. Berikut ini adalah jenis-jenis angle beserta ciri khasnya.

1. Low Angle

Angle pengambilan gambar dilakukan dengan cara menempatkan posisi kamera lebih rendah daripada objek foto yang dibidik.

Angle foto ini dapat menghasilkan foto dengan tampilan objek yang terlihat lebih elegan, tangguh, kuat, dominan serta mewah. Biasanya, low angle digunakan untuk fotografi cityscape.

2. High Angle

High angle merupakan teknik pengambilan gambar objek dengan cara memosisikan kamera dengan sudut yang lebih tinggi dari objek tersebut. Angle ini digunakan untuk menonjolkan komposisi dengan leluasa ke dalam frame.

High angle menghasilkan foto yang menampilkan objek yang lebih kecil. Contoh tipe fotografi yang menggunakan high angle adalah fotografi portrait, street photography, serta portrait landscape.

3. Eye Angle

Eye angle merupakan sudut pengambilan gambar dengan sudut pandang normal setara dengan eye level atau garis mata manusia.

Teknik ini merupakan teknik yang paling umum digunakan, baik para fotografer ahli maupun pemula. Biasanya, eye angle diterapkan untuk mengambil foto dengan tema human interest.

4. Bird Eye Level

Seperti namanya, bird eye level merupakan teknik pengambilan gambar dengan cara memosisikan kamera sesuai dengan sudut pandang burung yang sedang terbang.

Angle ini dapat diterapkan dengan sudut pandang pengambilan gambar dengan posisi yang lebih tinggi dari objek bidikan. Umumnya, bird eye level dilakukan dengan mengambil foto dari tempat tinggi, seperti di atas gedung, pesawat terbang, dan masih banyak lagi.

5. Canted Angle

Angle foto satu ini diambil dengan cara memosisikan kamera dengan sudut objek miring. Hasil objek yang diperoleh dengan teknik canted angle terlihat bersudut sehingga garis horizon pada objek tidak akan terlihat paralel pada batas bawah frame kamera.

Umumnya, angle foto ini digunakan untuk mengambil foto portrait, landscape, serta street photography.

Sekian pembahasan mengenai jenis-jenis angle dalam fotografi. Semoga bermanfaat. (DAP)