Jenis-jenis Kandang untuk Kelinci beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
23 April 2024 23:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Jenis-jenis Kandang untuk Kelinci. Sumber: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Jenis-jenis Kandang untuk Kelinci. Sumber: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kelinci merupakan jenis hewan mamalia yang kerap dijadikan sebagai hewan peliharaan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara kelinci adalah kandangnya.
ADVERTISEMENT
Umumnya, jenis-jenis kandang untuk kelinci memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Untuk informasi jelasnya, simak dalam uraian berikut.

Jenis Kandang untuk Kelinci Secara Umum

Ilustrasi: Jenis-jenis Kandang untuk Kelinci. Sumber: Lucas/Pexels.com
Kandang kelinci secara umum terbagi menjadi dua, yakni kandang sistem tertutup dan terbuka. Berikut penjelasannya.

1. Kandang Sistem Tertutup

Kandang dengan sistem tertutup banyak digunakan oleh peternak kelinci yang lebih intensif dan serius. Jenis kandang ini memerlukan lahan yang relatif kecil agar perkembangan kelinci terus terkontrol. Namun, kandang sistem tertutup infrastrukturnya lebih mahal.
Umumnya, terdapat dua tipe kandang kelinci dengan sistem tertutup, yakni kandang dengan tipe postal dan kandang baterai.
Kandang dengan tipe postal yakni kandang yang berguna dalam proses perkawinan. Tipe kedua kandang baterai yang bergunakan untuk proses pembesaran kelinci.
ADVERTISEMENT

2. Kandang Sistem Terbuka

Kandang kelinci sistem terbuka merupakan jenis kandang yang banyak digunakan oleh peternak tradisional.
Jenis kandang untuk peternakan kelinci ini cukup sederhana membutuhkan pagar khusus di sekeliling kawasan yang dijadikan kandang. Pagarnya memiliki tinggi 0,5 hingga 1 meter.
Umumnya, kelinci akan dilepaskan bebas di kawasan kandang yang masih berupa tahan. Jadi, pastikan membuat pondasi yang kuat agar kelinci tidak kabur dengan cara menggali lubang.
Selanjutnya pada area kandang terbuka, buatkanlah kandang tertutup dengan atap untuk tempat istirahat dan berteduh.
Kelebihan jenis kandang terbuka ini bisa membuat kelinci berkeliaran bebas di area khusus.
Namun, kandang terbuka membutuhkan lahan super luas agar kelinci bisa bergerak bebas.

Ukuran Kandang Kelinci yang Ideal

Ryan Masanto dan Ali Agus dalam buku berjudul Beternak Kelinci Potong menjelaskan bahwa ukuran kandang kelinci sebaiknya menyesuaikan dengan jenis kelinci yang dipelihara.
ADVERTISEMENT
Untuk kelinci tipe ringan, ukuran kandang yang digunakan adalah 120 cm x 75 cm x 40 cm per ekornya. Sedangkan kelinci tipe sedang memerlukan kandang dengan ukuran 150 cm x 75 cm x 45 cm per ekornya.
Selain itu, kelinci dengan tipe yang berat memerlukan kandang dengan ukuran 180 cm x 75 cm x 50 cm per ekornya.
Itulah penjelasan tentang jenis-jenis kandang kelinci secara umum dan ukuran kandang kelinci yang ideal. (eK)