news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Jenis-jenis Pewarna Batik Alami dan Sintetik Berdasarkan Bahannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
20 Juli 2024 23:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis-jenis pewarna batik. Sumber: Tamanna Rumee/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis-jenis pewarna batik. Sumber: Tamanna Rumee/pexels.com
ADVERTISEMENT
Pewarna batik adalah salah satu aspek penting yang perlu ada saat membuat kain batik. Jenis-jenis pewarna batik umumnya ada dua, yaitu alami dan sintetik. Hal itu berkaitan dengan bahan dasarnya.
ADVERTISEMENT
Paryanto, Kwartiningsih, dan Pranolo dalam penelitiannya yang bertajuk Pengambilan Zat Warna Alami dari Buah Mangrove Spesies Rhizophora Mucronata untuk Pewarna Batik Ramah Lingkungan menyebutkan jika batik umumnya menggunakan pewarna alami atau sintetik.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai jenis-jenis pewarna batik, simak informasinya dalam bacaan berikut.

Jenis-jenis Pewarna Batik

Ilustrasi jenis-jenis pewarna batik. Sumber: John Bastian/pexels.com
Pewarna batik adalah zat tekstil yang digunakan untuk mewarnai kain batik dengan cara coletan maupun celupan agar tidak mudah hilang. Pada dasarnya, ada sejumlah jenis pewarna batik yang bisa terbagi berdasarkan bahan pembuatnya. Adapun jenis-jenis pewarna batik adalah:

1. Pewarna Alami

Salah satu jenis pewarna batik adalah pewarna alami yang diperoleh dari alam, baik langsung atau tidak langsung. Pewarna batik ini didapatkan melalui hasil ekstrak sejumlah bagian tumbuhan, misalnya kulit kayu, kayu, daun, akar, bunga, atau bijinya. Adapun sejumlah contoh tanaman penghasil warna batik adalah:
ADVERTISEMENT

2. Pewarna Sintetis

Jenis pewarna batik berikutnya adalah pewarna sintetis. Pewarna ini dihasilkan dari bahan-bahan kimia dan biasanya digunakan dalam proses pencelupan maupun colet. Adapun sejumlah jenis pewarna sintetis adalah:
ADVERTISEMENT
Demikian informasi mengenai jenis-jenis pewarna batik yang perlu dipahami. [ENF]