Jenis Penyakit Ikan Patin dan Penyebabnya

Ilustrasi Penyakit Ikan Patin. Sumber: Unsplash

Penyakit ikan patin harus dipahami oleh para pemilik hewan satu ini.

Dikutip dari buku Teknik Mudah Berbudi Daya Ikan Patin oleh Gani Kusnadi, ikan patin mempunyai tubuh memanjang dengan warna putih perak dan punggung kebiruan. Ikan ini mempunyai daging lezat dengan kandungan gizi tinggi.

Budidaya ikan patin cukup menjanjikan karena banyak dicari. Namun, pada prosesnya, ikan patin dapat terkena berbagai jenis penyakit. Apa saja?

Jenis Penyakit Ikan Patin

Ilustrasi Penyakit Ikan Patin. Sumber: Unsplash

Berikut ini berbagai jenis penyakit dan penyebabnya yang dapat dialami ikan patin:

1. Aeromonas

Dalam waktu singkat, ikan patin yang terkena penyakit aeromonas cenderung mengalami kematian hingga 80%. Penyakit satu ini disebabkan bakteri Aeromonas sp.

Penyebab dari penyakit aeromonas adalah tingginya kepadatan ikan sehingga menimbulkan stres. Faktor lainnya yang menyebabkan ikan patin terkena aeromonas adalah kualitas air yang buruk serta handling ikan yang kasar.

Perilaku ikan yang terkena aeromonas cenderung menyendiri serta berada di permukaan air.

2. MES

Jenis penyakit ikan patin berikutnya adalah Motile Edwardsiella atau MES. Penyakit satu ini disebabkan oleh bakteri Edwardsiella tarda. Dampak yang ditimbulkan, yakni menurunnya produktivitas ikan patin.

MES disebarkan melalui kontak inang ke inang melalui air. Gejala yang ditimbulkan adalah ikan menjadi malas berenang, penurunan nafsu makan, terjadi pendarahan, serta terdapat luka.

3. Trichodiniasis

Trichodiniasis merupakan penyakit gatal yang menyerang benih ikan. Penyebabnya, yakni infeksi parasit Trichodina sp. Gejala yang ditimbulkan, antara lain perubahan warna sisik, lesi pada kulit, ikan menjadi kurus, sampai kerusakan insang.

4. White Spot

Jenis penyakit ikan patin selanjutnya adalah white spot. Ikan yang terserang penyakit ini akan muncul bintik putih pada tubuh ikan karena infeksi Ichthyophthirius multifilis.

Penyakit satu ini disebabkan serangan protozoa yang muncul akibat suhu kolam yang terlalu rendah serta terlalu banyaknya air hujan di kolam. Apabila ikan terkena penyakit ini, maka dalam hitungan hari risiko mati mencapai 100%.

Adapun gejala yang ditunjukkan, yakni munculnya bintik putih pada sirip, insang, dan lendir kulit. Selain itu, ikan juga cenderung berdiam di tempat gerak seraya menggosokkan tubuh ke dinding kolam.

Itu dia sekilas pembahasan mengenai jenis penyakit ikan patin dan penyebabnya.(LAU)