Konten dari Pengguna

Jenis Tanah untuk Bawang Merah agar Tumbuh Subur

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
15 Februari 2025 20:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jenis Tanah untuk Bawang Merah agar Tumbuh Subur, Pexels/Anibal Pabon
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jenis Tanah untuk Bawang Merah agar Tumbuh Subur, Pexels/Anibal Pabon
ADVERTISEMENT
Jenis tanah untuk bawang merah sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil panennya. Tanaman ini memerlukan tanah dengan kondisi tertentu agar umbi dapat berkembang dengan baik dan menghasilkan kualitas yang optimal.
ADVERTISEMENT
Faktor seperti tekstur tanah, aerasi, serta ketersediaan nutrisi berperan dalam menentukan keberhasilan budidaya bawang merah. Dengan memilih tanah yang sesuai, petani dapat meningkatkan produktivitas dan mendapatkan hasil panen yang lebih maksimal.

Jenis Tanah untuk Bawang Merah

Ilustrasi Jenis Tanah untuk Bawang Merah, Pexels/Maarten van den Heuvel
Mengutip dari pertanian.magelangkota.go.id, beberapa jenis tanah yang cocok untuk budidaya bawang merah meliputi:

1. Tanah Aluvial

Tanah ini berasal dari endapan sungai dan memiliki kandungan hara yang tinggi. Teksturnya lempung berpasir hingga lempung berdebu, yang membuatnya mudah diolah dan memiliki drainase baik.
Tanah aluvial juga mampu mempertahankan kelembapan yang cukup untuk mendukung perkembangan tanaman bawang merah.

2. Tanah Latosol

Tanah ini memiliki warna merah hingga kuning, dengan kandungan mineral cukup tinggi. Teksturnya berupa lempung, yang dapat menahan air dengan baik.
ADVERTISEMENT
Namun, tanah latosol cenderung asam, sehingga perlu dilakukan pengapuran untuk menjaga pH tanah dalam kisaran optimal bagi bawang merah, yaitu 5,5–6,5.

3. Tanah Regosol

Tanah regosol terbentuk dari material vulkanik dengan tekstur berpasir hingga lempung berpasir. Aerasi dan drainasenya sangat baik, sehingga air tidak mudah menggenang dan merusak umbi bawang merah.
Tanah ini juga kaya akan unsur hara yang mendukung pertumbuhan tanaman.

4. Tanah Grumosol

Tanah ini memiliki tekstur lempung berat dan kandungan mineral yang tinggi. Namun, tanah grumosol cenderung padat dan kurang baik dalam drainase. Oleh karena itu, pengolahan tanah yang baik diperlukan untuk memastikan struktur tanah tetap gembur dan tidak terlalu keras bagi akar dan umbi bawang merah.

5. Tanah Andosol

Terbentuk dari abu vulkanik, tanah andosol memiliki kandungan bahan organik tinggi, serta aerasi dan drainase yang baik. Tanah ini mampu menyimpan air dengan cukup tanpa menyebabkan genangan, sehingga mendukung pertumbuhan bawang merah secara optimal.
ADVERTISEMENT
Selain pemilihan jenis tanah yang sesuai, pengolahan tanah seperti pembajakan dan pemberian bahan organik sangat penting untuk meningkatkan kesuburan dan ketersediaan unsur hara bagi bawang merah.
Itulah penjelasan mengenai jenis tanah untuk bawang merah agar tumbuh subur.