Kekurangan Terrarium di Balik Keindahannya yang Mengagumkan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
17 April 2024 23:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kekurangan Terrarium. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Maud Bocquillod
zoom-in-whitePerbesar
Kekurangan Terrarium. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Maud Bocquillod
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terrarium merupakan sebuah wadah kaca yang biasanya berbentuk mini yang digunakan untuk menanam tanaman hias lengkap dengan ekosistemnya. Ada beberapa kekurangan terarrium yang indah.
ADVERTISEMENT
Kekurangan ini harus dipahami dengan baik oleh para pemilik. Untuk lebih jelasnya simak dalam pembahasan berikut ini.

5 Kekurangan Terrarium yang Wajib Diketahui

Kekurangan Terrarium. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Nielsen Ramon
Terrarium adalah miniatur ekosistem yang terkurung dalam wadah kaca atau plastik. Keindahannya yang memukau dengan tanaman hijau, batu-batu alam, dan hewan mini menjadikannya dekorasi rumah yang populer di kalangan masyarakat.
Dikutip dari buku Hobi Jadi Bisnis karya Carolina Ratri, (2019) keunggulan terrarium adalah pada bahan yang digunakan serta fleksibilitasnya yang bisa diletakkan di mana pun juga.
Akan tetapi ada beberapa kekurangan terrarium yang wajib dipertimbangkan sebelum menggunakannya sebagai hiasan.

1. Mudah Pecah

Terrarium yang menggunakan wadah kaca sangat rawan pecah jika jatuh atau terkena benda keras. Oleh karena itu pemilik hiasan ini harus benar-benar memperhatikan di mana letak terrarium dan memastikan bahwa aman dari benda-benda lainnya.
ADVERTISEMENT

2. Perawatan yang Rumit

Dibandingkan dengan tanaman hias biasa, terrarium membutuhkan perawatan yang lebih rumit. Hal ini karena terrarium merupakan ekosistem tertutup yang perlu dijaga keseimbangannya.
Pemilik perlu memperhatikan kelembaban, ventilasi, pencahayaan, dan penyiraman yang tepat untuk memastikan kesehatan tanaman dan hewan di dalam terrarium.

3. Serangan Hama dan Penyakit

Terrarium yang lembab dan tertutup menjadi tempat ideal bagi hama dan penyakit untuk berkembang biak.
Hama seperti kutu putih dan kutu daun dapat menyerang tanaman, sedangkan penyakit seperti jamur dan bakteri dapat menyerang hewan. Pemilik perlu melakukan kontrol hama dan penyakit secara rutin untuk menjaga kesehatan terrarium.

4. Biaya yang Tinggi

Membuat dan memelihara terrarium dapat memakan biaya yang cukup tinggi. Harga terrarium, tanaman, hewan mini, media tanam, dan perlengkapan lainnya bisa mencapai jutaan rupiah. Selain itu, pemilik juga perlu mengeluarkan biaya untuk perawatan dan kontrol hama penyakit.
ADVERTISEMENT

5. Ketidakcocokan dengan Hewan Peliharaan Lain

Terrarium dengan hewan mini di dalamnya tidak cocok untuk diletakan di dekat hewan peliharaan lain seperti kucing dan anjing. Hewan predator ini dapat menyerang hewan mini di dalam terrarium, sehingga membahayakan keselamatan mereka.
Demikian ulasan mengenai kekurangan terrarium yang wajib menjadi pertimbangan pemilik. (WWN)