Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Kenali 5 Perbedaan Kompos dan Pupuk Kandang Sebelum Bertani
25 April 2023 14:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang dibutuhkan dalam dunia pertanian adalah pupuk . Banyak orang menganggap jika pupuk kompos dan pupuk kandang adalah hal yang sama, padahal keduanya berbeda.
ADVERTISEMENT
Pupuk kandang dan pupuk kompos adalah dua jenis dari pupuk organik yang sering digunakan saat bertani untuk menyuburkan tanaman.
Lantas, apa saja perbedaan kompos dan pupuk kandang? Untuk mengetahui jawabannya, baca artikel ini sampai habis.
Perbedaan Kompos dan Pupuk Kandang
Ada berbagai perbedaan kompos dan pupuk kandang yang harus kamu ketahui sebelum bertani agar tidak salah memilih.
Adapun beberapa perbedaan kompos dan pupuk kandang adalah sebagai berikut.
1. Pengertian
Pupuk kandang adalah berbagai produk kotoran dari hewan peliharaan yang berfungsi sebagai penambah unsur hara dan memperbaiki sifat biologis dan fisik tanah setelah melalui proses fermentasi.
Adapun pupuk kompos adalah berbagai bahan organik yang telah melalui proses pelapukan, seperti alang-alang, jerami, sekam padi, hingga kotoran hewan.
ADVERTISEMENT
2. Bahan Pembuatan
Apabila dilihat sekilas, pupuk kompos dan pupuk kandang terlihat sama. Namun, keduanya memiliki perbedaan dari segi pembuatan.
Menurut Suhastyo dalam Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos, pupuk kompos terbuat dari dedaunan, kotoran hewan, hingga bonggol pisang yang dicampur.
Lain halnya dengan pupuk kandang yang hanya terbuat dari kotoran hewan.
3. Dibuat dari Kotoran Ayam
Pupuk yang terbuat dari kotoran ayam akan memiliki kandungan unsur hara yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis hewan lain.
Pada umumnya, jenis pupuk kandang atau kompos yang terbuat dari kotoran ayam banyak digunakan oleh para petani sayur.
4. Dibuat dari Kotoran Sapi
Adapun pupuk kompos atau pupuk kandang yang terbuat dari kotoran sapi akan memiliki kandungan serat yang tinggi. Namun, jenis pupuk ini memerlukan dekomposisi sehingga memerlukan tambahan unsur hara.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, jenis pupuk dari kotoran sapi ini baru bisa digunakan setelah proses fermentasi.
5. Dibuat dari Kotoran Kambing
Ada pula pupuk kompos dan pupuk kandang yang terbuat dari kotoran kambing. Namun, jenis pupuk ini akan sulit dipecah dan berbentuk bulat.
Untuk memperoleh nutrisi sempurna, pupuk kompos perlu diolah menggunakan teknik kompos hingga matang. Adapun pupuk kandang perlu difermentasi terlebih dahulu.
Demikian informasi seputar perbedaan kompos dan pupuk kandang yang perlu kamu ketahui sebelum bertani.
[ENF]