Kenali Ciri-Ciri Kucing Keguguran dan Penyebabnya

Foto ilustrasi: Ciri-ciri Kucing Keguguran, sumber: Unsplash

Ada sejumlah ciri-ciri kucing keguguran yang perlu diketahui pecinta kucing. Ciri-ciri ini ada yang terlihat maupun tidak terlihat. Untuk lebih jelasnya, simak artikel ini sampai habis.

Sama halnya dengan manusia, kucing yang hamil juga bisa mengalami keguguran. Keguguran atau sering disebut abortus merupakan kejadian kelahiran anak kucing sebelum waktunya, seperti dikutip dari buku Cat Lover's Book.

Keguguran pada kucing bisa terjadi kapan saja selama periode kehamilan. Beberapa kucing mengalaminya pada awal kehamilan atau paruh pertama kehamilan. Sementara, ada juga yang mengalaminya pada akhir kehamilan, seperti dikutip dari situs VCA Animal Hospitals.

Ciri-ciri Kucing Keguguran

Foto ilustrasi: Ciri-ciri Kucing Keguguran, sumber: Unsplash

Ciri-ciri kucing keguguran ditentukan berdasarkan waktu anabul ini mengalaminya. Jika masih di tahap awal kehamilan, umumnya ciri-ciri kucing keguguran tidak terlihat dengan jelas karena biasanya embrio akan terserap tubuh kucing dengan sendirinya.

Namun, ciri-ciri kucing keguguran bisa terlihat jika keguguran terjadi saat kehamilan tua. Berikut ini ciri-cirinya:

Jika kucing mengalami keguguran, segera bawa ke dokter hewan untuk mendapat penanganan lanjutan agar tidak terjadi komplikasi atau hal-hal buruk lain menimpa hewan peliharaan kesayangan.

Penyebab Keguguran pada Kucing

Keguguran pada kucing umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, maupun parasit. Namun, sebagian besar kucing mengalami keguguran karena infeksi virus, seperti virus leukimia kucing, virus herpes kucing, virus imunodefiensi, atau virus corona kucing.

Selain itu, perubahan atau kelainan hormon juga bisa memicu keguguran, seperti rendahnya hormon progesteron kucing selama kehamilan. Hormon ini sangat penting untuk menunjang kehamilan sehat pada kucing.

Jika memiliki hewan peliharaan kucing yang sedang hamil, disarankan untuk menjaga kesehatan dan kebersihannya dengan baik agar tidak terjadi infeksi.

Kemudian, apabila kucing tiba-tiba sakit saat hamil, segera bawa ke dokter hewan agar dapat penanganan obat-obatan yang aman untuk kehamilannya. (Tp)