Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Kenapa Anjing Ekornya Turun? Ini Jawabannya
23 Februari 2025 17:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Anjing adalah hewan peliharaan yang dikenal karena sifatnya yang ramah, setia, dan penuh energi. Namun, terkadang anjing memperlihatkan ekor yang turun. Lantas, Kenapa anjing ekornya turun?
ADVERTISEMENT
Posisi ekor anjing bisa menjadi indikator penting tentang suasana hati dan kesehatan mental mereka. Ketika ekor anjing berada dalam posisi rendah, bisa jadi ada beberapa alasan yang mendasarinya.
Oleh karena itu, memperhatikan dan memahami bahasa tubuh anjing adalah langkah penting untuk menjaga kebahagiaan dan kesejahteraan mereka.
Kenapa Anjing Ekornya Turun?
Ekor anjing adalah salah satu bentuk komunikasi tubuh mereka. Ekor yang turun bisa memiliki beberapa arti, tergantung pada konteks dan bahasa tubuh anjing. Menjawab pertanyaan kenapa anjing ekornya turun?
Mengutip whole-dog-journal.com, berikut adalah beberapa alasan mengapa anjing menggerakkan ekornya ke bawah.
1. Rasa Takut atau Cemas
Salah satu alasan paling umum mengapa ekor anjing turun adalah rasa takut atau cemas. Anjing mungkin merasa terancam oleh suara keras, kehadiran orang asing, atau situasi baru yang tidak familiar.
ADVERTISEMENT
Dalam keadaan seperti ini, mereka cenderung menurunkan ekor sebagai tanda kerentanan. Ini adalah tanggapan yang menunjukkan bahwa mereka tidak ingin berkonfrontasi.
2. Menunjukkan Kepatuhan
Ekor yang turun juga bisa menjadi tanda kepatuhan. Anjing yang merasa tidak memiliki kekuasaan atau yang ingin menunjukkan bahwa mereka tidak berbahaya sering kali akan menurunkan ekornya.
Ini adalah cara anjing berkomunikasi bahwa mereka tidak ingin bertindak agresif dan bersedia bersosialisasi dengan anjing atau manusia lain.
3. Merasa Tidak Sehat
Jika anjing tiba-tiba mulai menurunkan ekornya dan menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan, bisa jadi anjing sedang sakit.
Anjing yang tidak sehat atau mengalami cedera sering kali akan menunjukkan perilaku yang berbeda, termasuk menurunkan ekor. Jika curiga anjing tidak sehat, segera bawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
4. Stres
Stres juga dapat mempengaruhi perilaku anjing. Situasi yang menegangkan, seperti perubahan lingkungan, kehilangan anggota keluarga, atau perubahan rutinitas harian, dapat menyebabkan anjing merasa cemas.
Hal ini dapat membuat mereka menurunkan ekornya sebagai tanda stres. Memperhatikan lingkungan sekitar dan memberikan dukungan emosional dapat membantu mengurangi stres pada anjing.
Itulah alasan kenapa anjing menurunkan ekornya. Jika khawatir tentang perilaku dan perubahan yang tidak biasa pada posisi ekornya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan agar mendapatkan saran dan penanganan yang tepat. (Suci)