Konten dari Pengguna

Kenapa Bedengan Harus Tinggi? Ini Alasan dan Pengaruhnya terhadap Tanaman

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
16 Desember 2024 15:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kenapa bedengan harus tinggi. Foto: Pexels.com/Harry Cooke
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kenapa bedengan harus tinggi. Foto: Pexels.com/Harry Cooke
ADVERTISEMENT
Kenapa bedengan harus tinggi? Pertanyaan ini sering muncul dalam praktik bercocok tanam karena pengaruhnya terhadap tanaman tak bisa disepelekan.
ADVERTISEMENT
Bedengan yang ditinggikan sering dianggap solusi efektif untuk mengatasi masalah tersebut tanpa memerlukan perubahan besar pada struktur tanah alami.
Namun, alasan di balik pentingnya ketinggian bedengan ini memerlukan penjelasan lebih mendalam agar manfaatnya dapat dipahami sepenuhnya.

Kenapa Bedengan Harus Tinggi?

Ilustrasi Kenapa bedengan harus tinggi. Foto: Pexels.com/Dave Sanderson
Kenapa bedengan harus tinggi? Jawaban utama terletak pada perbaikan kualitas tanah dan lingkungan tanam.
Mengutip dari extension.iastate.edu, bedengan yang tinggi memungkinkan air hujan atau air irigasi mengalir dengan baik, mencegah genangan air di sekitar akar tanaman.
Tanaman yang terpapar genangan air berisiko mengalami pembusukan akar dan serangan jamur patogen, yang sering menjadi penyebab utama gagal panen.
Ketinggian bedengan juga memengaruhi suhu tanah. Tanah pada bedengan tinggi lebih cepat menghangat di musim dingin atau saat musim semi dibandingkan tanah yang datar.
ADVERTISEMENT
Suhu yang lebih hangat ini membantu mempercepat proses perkecambahan benih dan merangsang pertumbuhan akar yang lebih kuat. Tanaman yang tumbuh di tanah hangat cenderung lebih sehat dan lebih produktif.
Selain itu, tanah pada bedengan tinggi lebih gembur karena pengolahan yang intensif selama pembentukannya.
Tanah gembur memberikan aerasi yang lebih baik untuk akar, memungkinkan mereka mendapatkan oksigen secara optimal. Kondisi ini juga mempermudah akar menyerap nutrisi dan air, sehingga tanaman dapat berkembang dengan maksimal.
Bedengan tinggi juga memberikan fleksibilitas kepada petani untuk menciptakan komposisi tanah yang sesuai dengan kebutuhan spesifik tanaman.
Penggunaan campuran tanah khusus, seperti tanah berpasir untuk tanaman tertentu atau tanah kaya humus untuk tanaman lain, memungkinkan tanaman tumbuh di lingkungan terbaik tanpa terganggu oleh kondisi tanah asli yang mungkin tidak ideal.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, bedengan yang tinggi mempunyai pengaruh besar terhadap berbagai aspek penting dalam pertumbuhan tanaman. Salah satu dampak utamanya adalah meningkatkan sirkulasi udara di sekitar akar.
Tanaman yang ditanam di bedengan tinggi cenderung memiliki akar yang lebih sehat dan kuat karena tanah yang digunakan cenderung gembur dan memiliki aerasi yang baik.
Hal ini memungkinkan akar untuk mendapatkan oksigen yang cukup, meningkatkan penyerapan air dan nutrisi.
Ketinggian bedengan juga membantu mengurangi risiko infeksi dari hama tanah seperti nematoda, yang biasanya lebih banyak ditemukan di tanah asli yang tidak diolah.
Selain manfaat teknis, bedengan tinggi juga meningkatkan efisiensi kerja. Petani tidak perlu membungkuk terlalu jauh saat menanam atau memanen, sehingga aktivitas bercocok tanam menjadi lebih nyaman dan efisien.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, kenapa bedengan harus tinggi? Karena ketinggian bedengan membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi tanaman serta melindungi tanaman dari risiko erosi dan serangan hama.
Bedengan tinggi menjadi solusi praktis untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi pertumbuhan tanaman sekaligus meningkatkan efisiensi dalam bercocok tanam. (Shofia)