Konten dari Pengguna

Kenapa Benih Harus Disemai? Ini Penjelasannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
23 Oktober 2024 14:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kenapa Benih Harus Disemai? Ini Penjelasannya, Unsplash/Markus Spiske
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kenapa Benih Harus Disemai? Ini Penjelasannya, Unsplash/Markus Spiske
ADVERTISEMENT
Kenapa benih harus disemai? Penyemaian benih adalah tahapan penting dalam pertanian yang memiliki dampak langsung terhadap keberhasilan budidaya tanaman. Melalui penyemaian, petani dapat memastikan bahwa benih yang ditanam dalam kondisi ideal.
ADVERTISEMENT
Penyemaian juga memungkinkan petani untuk memilih varietas benih terbaik, yang akan memberikan hasil panen yang optimal. Selain itu, proses ini membantu menghemat ruang dan sumber daya, serta memberikan perlindungan awal dari hama dan penyakit.

Kenapa Benih Harus Disemai?

Ilustrasi Kenapa Benih Harus Disemai?, Unsplash/Christian Joudrey
Kenapa Benih Harus Disemai? Mengutip buku Pengantar Bercocok Tanam Agroekologis, Nuni Gofar, (2021), penyemaian benih adalah proses penting dalam pertumbuhan tanaman.
Penyemaian perlu dilakukan karena memberikan kondisi yang lebih terkendali dan mendukung perkembangan awal benih. Ada beberapa alasan mengapa benih harus disemai sebelum ditanam langsung di lahan:

1. Kondisi Lingkungan yang Terkontrol

Penyemaian memungkinkan pengendalian lingkungan seperti kelembapan, suhu, dan pencahayaan. Benih yang disemai dapat tumbuh dalam kondisi ideal sebelum ditanam di lahan terbuka, di mana cuaca dan suhu mungkin kurang bersahabat bagi benih muda.
ADVERTISEMENT

2. Meningkatkan Peluang Perkecambahan

Dalam proses penyemaian, benih mendapat media yang lebih lembut, seperti campuran tanah, pasir, dan kompos, yang memudahkan akar kecil menembus dan tumbuh dengan baik.
Media yang digunakan untuk semai umumnya memiliki sifat drainase baik serta cukup subur untuk mendukung pertumbuhan benih.
Tanpa proses ini, benih mungkin menghadapi tanah yang terlalu keras atau terlalu padat, sehingga menyulitkan perkecambahan​.

3. Memudahkan Pemantauan dan Pemeliharaan

Penyemaian memudahkan petani atau penanam untuk memantau perkembangan benih secara intensif. Penyemaian di wadah kecil atau bedengan memungkinkan penanam memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan nutrisi dan air.
Bibit yang sehat bisa disortir, sedangkan yang lemah atau tidak tumbuh bisa dipisahkan sejak awal​.

4. Perlindungan dari Hama dan Gangguan

Saat disemai, benih dan bibit berada dalam lingkungan yang lebih terlindungi. Ini mengurangi risiko dari serangan hama, seperti serangga, tikus, atau burung yang sering merusak benih di tanah terbuka.
ADVERTISEMENT
Selain itu, media persemaian biasanya lebih steril, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya serangan jamur atau penyakit lain yang dapat menghambat pertumbuhan benih​.

5. Optimalisasi Penggunaan Benih

Beberapa benih memiliki tingkat perkecambahan yang rendah jika ditanam langsung di tanah. Melalui penyemaian, petani dapat meningkatkan tingkat keberhasilan perkecambahan karena kondisi yang lebih terkendali.
Penyemaian juga memungkinkan perendaman benih sebelumnya, yang mempercepat perkecambahan dengan meningkatkan kadar air dalam benih, mendorong pertumbuhan lebih cepat dan lebih konsisten.
Itulah penjelasan mengenai kenapa benih harus disemai.