Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Kenapa Burung Kutilang Diam Saja? Ini Penjelasannya
28 April 2025 21:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kenapa burung kutilang diam saja? Pertanyaan ini sering muncul ketika burung kutilang yang biasanya aktif tiba-tiba tidak mengeluarkan suara.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Sistematika Hewan Vertebrata, Amin Setyo Leksono, (2021), kutilang merupakan jenis burung yang dikenal dengan kicauannya yang merdu dan pergerakannya yang lincah.
Keheningan yang terjadi pada burung ini sering kali membuat penasaran, karena suara kicauan mereka biasanya menjadi ciri khas yang mudah dikenali.
Kenapa Burung Kutilang Diam Saja?
Kenapa burung kutilang diam saja? Burung kutilang yang tiba-tiba diam dan tidak berkicau dapat disebabkan oleh beberapa faktor, baik dari segi kesehatan maupun lingkungan. Berikut adalah beberapa faktor yang membuat burung kutilang diam saja.
1. Masalah Kesehatan
Burung kutilang yang sakit cenderung tidak akan berkicau, meskipun sebelumnya aktif.
Beberapa masalah kesehatan yang sering menyebabkan burung macet bunyi antara lain infeksi saluran pernapasan, parasit, atau luka pada bagian tubuh tertentu. Periksa apakah ada tanda-tanda seperti bulu yang rontok atau perubahan perilaku.
ADVERTISEMENT
2. Stres dan Ketidaknyamanan Lingkungan
Burung kutilang yang stres atau merasa tidak nyaman akan cenderung menghindari berkicau.
Perubahan lingkungan, seperti pindah ke rumah baru, kehadiran hewan peliharaan baru, kebisingan di luar rumah, atau perubahan lokasi kandang dapat menyebabkan burung stres.
Selain itu, suhu yang tidak sesuai, pencahayaan yang kurang, serta ventilasi yang buruk juga dapat mempengaruhi kenyamanan burung.
3. Pola Makan yang Tidak Tepat
Pakan yang kurang bergizi dapat mempengaruhi kondisi fisik dan suara burung. Berikan pakan yang sesuai dengan kebutuhan burung kutilang, seperti voer yang kaya akan nutrisi, buah-buahan segar, dan serangga.
Pola makan yang tidak teratur atau kurangnya asupan nutrisi dapat menyebabkan burung menjadi lemas dan enggan berkicau.
4. Kurangnya Stimulasi dan Interaksi
Burung kutilang memerlukan stimulasi untuk tetap berbunyi. Latih burung secara rutin dengan memberikan suara atau kicauan lain yang menarik. Interaksi dengan pemilik juga penting untuk menjaga kenyamanan burung.
ADVERTISEMENT
Burung kutilang yang merasa dekat dengan pemiliknya cenderung lebih aktif dan mau berkicau.
5. Kondisi Fisik yang Lemas
Kondisi burung yang lemas bisa disebabkan karena berbagai faktor, mulai dari penyakit, cedera, hingga stres. Perhatikan apakah burung menunjukkan tanda-tanda seperti penurunan nafsu makan, perubahan suara, atau terlihat lesu.
Jika burung tidak menunjukkan tanda-tanda membaik setelah beberapa hari, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
Itulah penjelasan mengenai kenapa burung kutilang diam saja. Jika burung kutilang terus diam dan tidak menunjukkan perbaikan setelah perawatan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan spesialis unggas untuk mendapatkan penanganan yang tepat.