Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kenapa Ekor Kucing Kampung Pendek? Ini Alasannya
19 Agustus 2024 22:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lantas, kenapa ekor kucing kampung pendek? Umumnya hal ini terjadi karena adanya mutasi genetik secara acak yang terjadi pada kucing. Penjelasan lengkapnya simak dalam ulasan berikut ini.
Kenapa Ekor Kucing Kampung Pendek?
Dikutip dari buku Panduan Lengkap Kucing karya Muhammad A. Suwed dkk., kucing kampung merupakan jenis kucing yang juga dikenal dengan kucing lokal. Kucing jenis ini biasanya ditemukan di sekitar pemukiman manusia.
Jenis kucing ini biasanya tidak berada di dalam pengawasan orang tertentu atau biasa dibiarkan hidup bebas di alam sekitar. Secara umum perkawinan dari kucing ini tidak bisa dikontrol sehingga menghasilkan mutasi genetik yang unik.
Hal tersebut karena kucing kampung bisa kawin dengan kucing lainnya yang berbeda ras sehingga menghasilkan kucing baru dengan ciri khas tersendiri. Hal tersebut terus berlangsung hingga ada berbagai jenis kucing kampung.
ADVERTISEMENT
Salah satu ciri khas dari kucing jenis ini adalah ekornya yang pendek. Lantas kenapa ekor kucing kampung pendek?
Ada beberapa alasan mengapa kucing jenis ini memiliki ekor berukuran pendek. Berikut penjelasannya.
1. Faktor Genetik
Penyebab pertama mengapa kucing jenis ini memiliki ekor yang pendek adalah karena faktor genetik. Sama seperti manusia mewarisi sifat fisik dari orang tua, kucing juga demikian. Gen yang mengatur panjang pendeknya ekor diturunkan dari generasi ke generasi.
Beberapa ras kucing memang dikenal memiliki ekor pendek secara alami, seperti Japanese Bobtail dan American Bobtail. Kucing kampung di Indonesia, khususnya yang berasal dari keturunan kucing-kucing tersebut atau memiliki gen yang mirip, kemungkinan besar akan mewarisi ciri fisik ekor pendek ini.
ADVERTISEMENT
2. Adaptasi Lingkungan
Selain faktor genetik, lingkungan juga dapat mempengaruhi panjang pendeknya ekor kucing. Adaptasi ini tentunya sudah berlangsung sejak lama sehingga kucing-kucing di lingkungan tersebut memiliki ekor yang pendek.
3. Cedera dan Penyakit
Faktor lain yang bisa menyebabkan ekor kucing menjadi pendek atau bengkok adalah cedera dan penyakit. Kucing yang mengalami kecelakaan atau cedera pada ekornya, misalnya terjepit pintu atau tergigit hewan lain, bisa mengalami kerusakan pada tulang ekor.
Jika kerusakannya parah, ekor kucing bisa menjadi pendek atau bahkan putus. Selain itu, beberapa penyakit tertentu juga dapat menyebabkan kelainan pada tulang atau otot ekor kucing, sehingga bentuknya menjadi tidak normal.
Itulah beberapa alasan kenapa ekor kucing kampung pendek yang menarik untuk diketahui. (WWN)
ADVERTISEMENT