Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kenapa Kelinci Bunyi Kruk-kruk? Ini Jawaban dan Perawatannya
26 Februari 2024 18:38 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kenapa kelinci bunyi kruk-kruk? Penyebabnya adalah kelinci sedang hamil. Bunyi ini keluar saat kelinci berdekatan dengan pejantan. Karena itu, penting memisahkan kelinci jantan dan betina serta mempersiapkan kandang masing-masing.
ADVERTISEMENT
Berikut penjelasan selengkapnya tentang kenapa kelinci bunyi kruk-kruk, tanda kehamilan, hingga perawatan tepat yang perlu dipahami.
Inilah Jawaban Kenapa Kelinci Bunyi Kruk-kruk
Dalam buku Panduan Beternak Kelinci oleh Lilis Khotijah dan Dwi Marga Suci, disebutkan bahwa kelinci telah banyak diternakkan masyarakat dan dimanfaatkan untuk diambil dagingnya.
Hewan bertelinga panjang ini banyak diminati sebagai hewan peliharaan karena pemeliharaan yang mudah, tak banyak memerlukan lahan, juga pakan yang relatif gampang diperoleh.
Ketika memelihara kelinci, pemilik perlu memahami cara perawatan yang tepat dan memerhatikan gerak-gerik hewan tersebut. Misalnya saja ketika kelinci tiba-tiba mengeluarkan bunyi kruk-kruk. Kelinci yang berbunyi kruk-kruk menjadi pertanda bahwa dia tengah hamil.
Kelinci betina yang hamil cenderung akan lari, menggeram, serta mengeluarkan bunyi khas kruk-kruk, saat disandingkan dengan pejantan. Mereka juga tampak lebih agresif dan kerap melukai pejantan yang berusaha menggodanya agar mau kawin kembali.
ADVERTISEMENT
Tanda-tanda kelinci betina hamil lainnya dapat dengan mudah dikenali dari tingkah laku yang lebih galak, perut tampak membesar, konsumsi makanan lebih banyak, menghindari kontak fisik, membuat sarang, perubahan warna puting, dan merontokkan bulu.
Setelah mengetahui kenapa kelinci bunyi kruk-kruk dan tanda kelinci sedang hamil, berikut cara perawatan yang dapat dilakukan:
1. Pemberian Pakan yang Tepat
Asupan pakan kelinci betina ketika masa kehamilan dapat memengaruhi kesehatan anak-anak kelinci yang dilahirkan. Jenis pakan yang tepat bagi kelinci hamil antara lain tomat, wortel, selada, dan sayuran hijau.
2. Mempersiapkan Kandang
Siapkan kandang yang luas, bersih, hangat, dan aman, sehingga kelinci tidak stres. Kelinci betina dapat melahirkan banyak anak sehingga ruangan akan makin sempit dan terasa kurang nyaman.
Tak lupa sediakan kotak sarang untuk kelinci hamil yang dapat dibeli di toko hewan peliharaan. Kotak ini akan menjadi tempat induk kelinci melahirkan serta merawat anak-anaknya. Pemilik juga bisa menambahkan kertas maupun jerami ke kotak sarang.
ADVERTISEMENT
3. Pastikan Air Terpenuhi
Kelinci umumnya mengonsumsi air lebih banyak saat masa kehamilan. Oleh sebab itu, penting memastikan wadah air senantiasa terisi. Kemudian, pastikan pula melakukan pembersihan wadah air secara rutin supaya tak terkontaminasi virus atau bakteri yang membahayakan kesehatan kelinci.
4. Cukup Istirahat
Kelinci hamil memerlukan waktu istirahat yang cukup sehingga kesehatan induk serta bayi terjaga. Memastikan cukup istirahat juga akan menghindarkan kelinci dari stres.
5. Berikan Perawatan Kesehatan
Perawatan kesehatan yang tepat diperlukan oleh kelinci hamil. Pastikan kelinci memperoleh semua vaksin yang dibutuhkan guna menunjang kesehatannya.
6. Menjauhkan Kelinci Betina dari Jantan
Selama masa kehamilan, jauhkan kelinci jantan dari betina. Tujuannya supaya kelinci jantan terhindar dari perilaku agresif betina.
Demikian jawaban kenapa kelinci bunyi kruk-kruk, tanda kelinci hamil, beserta perawatan yang tepat. Pemilik perlu memahami cara merawat kelinci sebelum memutuskan untuk mengembangbiakkan atau memelihara hewan tersebut. (DN)
ADVERTISEMENT