Konten dari Pengguna

Kenapa Kelomang Tidak Mau Keluar? Ini Penjelasannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
13 Desember 2024 19:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kenapa Kelomang Tidak Mau Keluar? Freepik/Kuritafsheen77
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kenapa Kelomang Tidak Mau Keluar? Freepik/Kuritafsheen77
ADVERTISEMENT
Kelomang adalah hewan unik yang sering kali sulit untuk dipahami. Salah satu perilaku unik tersebut adalah keengganannya untuk keluar dari cangkang. Lantas, kenapa kelomang tidak mau keluar?
ADVERTISEMENT
Kelomang memiliki insting bertahan hidup yang tinggi. Mereka cenderung menghindari situasi yang dianggap berbahaya dan memilih berada di dalam cangkang untuk melindungi diri.

Kenapa Kelomang Tidak Mau Keluar?

Ilustrasi Kenapa Kelomang Tidak Mau Keluar? Pexels/Francesco Ungaro
Ada beberapa alasan kenapa kelomang tidak mau keluar, seperti perubahan lingkungan yang tiba-tiba, suhu yang terlalu ekstrem, atau kehadiran hewan peliharaan lainnya.
Mengutip hermitcrabassociation.com, berikut adalah beberapa alasan lainnya mengapa kelomang tidak mau keluar di antaranya:

1. Merasa Stres

Stres dapat menjadi salah satu penyebab utama kelomang tidak mau keluar. Faktor-faktor seperti perubahan lingkungan, gangguan dari hewan lain, atau kekurangan makanan dapat menyebabkan kelomang merasa terancam.
Dalam kondisi ini, mereka cenderung lebih memilih untuk tetap bersembunyi di dalam cangkang mereka.

2. Kelembapan yang Tidak Tepat

Kelomang membutuhkan tingkat kelembapan yang ideal untuk bertahan hidup. Jika lingkungan mereka terlalu kering atau terlalu lembab, kelomang mungkin merasa tidak nyaman dan memilih untuk tetap berada di dalam cangkang.
ADVERTISEMENT
Kelembapan yang tepat membantu mereka menjaga kesehatan kulit dan mencegah dehidrasi.

3. Mendekati Masa Pergantian Kulit

Kelomang mengalami proses yang disebut eksoskeleton, di mana mereka melepaskan cangkang lama dan menggantinya dengan yang baru.
Pada saat mendekati masa pergantian kulit, kelomang menjadi lebih rentan. Dalam fase ini, mereka cenderung bersembunyi untuk menghindari predator dan melindungi diri dari risiko yang mungkin terjadi.

4. Cangkang Kurang Sesuai

Cangkang merupakan bagian penting dari kehidupan kelomang. Jika cangkang yang mereka miliki tidak sesuai, baik dari segi ukuran maupun bentuk, kelomang mungkin merasa tidak nyaman.
Mereka akan merasa lebih aman jika tetap berada di dalam cangkang yang familiar dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

5. Berkelahi dengan Kepiting Lain

Kelomang memiliki perilaku sosial yang kompleks. Mereka sering kali terlibat dalam pertikaian dengan kelomang lain atau bahkan dengan kepiting untuk mendapatkan cangkang yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Jika sedang terlibat dalam konflik, mereka mungkin memilih untuk tetap berada di dalam cangkang untuk menghindari pertarungan lebih lanjut.

6. Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan Baru

Ketika kelomang dipindahkan ke lingkungan baru, mereka memerlukan waktu untuk beradaptasi. Proses penyesuaian ini bisa membuat mereka merasa cemas dan tidak nyaman.
Dalam situasi ini, kelomang lebih memilih untuk bersembunyi sampai mereka merasa aman dan terbiasa dengan lingkungan barunya.
Itulah alasan kenapa kelomang tidak mau keluar dari cangkangnya yang ternyata dipengaruhi oleh beberapa faktor. Memahami alasan dibalik perilakunya dapat membantu memberikan perawatan yang lebih baik dan aman. (Suci)