Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Kenapa Kucing Makan Anaknya? Ini Penyebabnya
7 Desember 2023 19:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kenapa kucing makan anaknya? Bagi pemiliki, ini merupakan hal yang membingungkan dan mengkhawatirkan sehingga perlu dicegah.
ADVERTISEMENT
Namun, alasan di balik perilaku ini dapat bervariasi dan perlu dipahami secara mendalam.
Mengenal Kelahiran Anak Kucing
Proses kelahiran anak kucing adalah momen penting di mana induk kucing berperan utama dalam memberikan perawatan dan perlindungan kepada anak-anaknya.
Dikutip dari buku Membiakkan Kucing Hias, dari permulaan sampai selesai, kelahiran anak kucing umumnya memerlukan periode sekitar enam hingga delapan jam, termasuk fase persalinan yang aktif, di mana setiap anak kucing bisa memakan waktu hingga 40 menit untuk lahir.
Namun, terkadang, kejadian yang tragis seperti kucing memakan anaknya bisa terjadi.
Berbagai Penyebab Kucing Makan Anaknya
Banyak faktor yang dapat menjadi pemicu perilaku tak biasa, ketika induk kucing memakan anaknya.
Berikut ini berbagai faktot kenapa kucing memakan anaknya sendiri:
ADVERTISEMENT
1. Stres atau Kecemasan
Kucing mengalami tingkat stres atau kecemasan yang tinggi, seperti akibat lingkungan yang tidak stabil, perubahan yang drastis, atau tekanan yang berlebihan, ini dapat menjadi pemicu utama perilaku memakan anaknya.
2. Insting Maternal yang Terganggu
Pada beberapa kasus, terganggunya insting maternal kucing bisa disebabkan oleh faktor lingkungan yang mengganggu, perasaan ketidakamanan, atau perubahan yang drastis dalam rutinitas sehari-hari.
3. Penyakit atau Masalah Kesehatan pada Anak
Kucing, sebagai makhluk yang sensitif terhadap keadaan anaknya, memiliki kepekaan terhadap tanda-tanda masalah kesehatan yang mungkin terjadi pada anak-anaknya.
4. Faktor Lingkungan yang Tidak Stabil
Lingkungan yang tidak stabil atau terganggu juga dapat memengaruhi respons induk kucing terhadap anaknya.
5. Kekurangan Nutrisi yang Serius
Kekurangan nutrisi yang signifikan, terutama kekurangan nutrisi esensial seperti protein, vitamin, atau mineral yang diperlukan untuk kesehatan dan kekuatan tubuh, dapat menjadi pemicu perilaku ekstrim, termasuk perilaku memakan anaknya.
ADVERTISEMENT
6. Perubahan Hormonal setelah Melahirkan
Perubahan hormonal yang terjadi pada kucing setelah melahirkan, seperti peningkatan atau penurunan hormon tertentu yang terkait dengan proses persalinan dan pengasuhan anak.
7. Kurangnya Pengalaman sebagai Induk Kucing
Kucing yang belum memiliki pengalaman yang cukup sebagai induk mungkin tidak sepenuhnya memahami tugasnya.
Memahami alasan di balik perilaku kuicng makan anaknya adalah langkah pertama dalam mengatasi masalah ini.
Meskipun ini adalah tindakan yang mengkhawatirkan, membantu kucing dan memberikan perhatian medis dan psikologis yang tepat bisa membantu mencegah terjadinya kejadian serupa.