Konten dari Pengguna

Kenapa Manga Dibaca dari Kanan ke Kiri? Ini Penjelasannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
2 Oktober 2024 9:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kenapa Manga Dibaca dari Kanan ke Kiri? | Unsplash/Miika Laaksonen
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kenapa Manga Dibaca dari Kanan ke Kiri? | Unsplash/Miika Laaksonen
ADVERTISEMENT
Kenapa manga dibaca dari kanan ke kiri? Hal ini kerap menjadi pertanyaan orang-orang yang belum terbiasa membacanya.
ADVERTISEMENT
Tradisi membaca manga dari kanan ke kiri memiliki akar sejarah yang dalam, mencerminkan pengaruh budaya Jepang yang kaya.
Mengutip buku Pengantar Manga (Komik Jepang), Parastuti dan Ismi Prihandari, (2021), manga adalah sebutan untuk komik Jepang yang memiliki ciri khas baik dari segi outline.

Kenapa Manga Dibaca dari Kanan ke Kiri?

Ilustrasi Kenapa Manga Dibaca dari Kanan ke Kiri? | Unsplash/Waldemar
Kenapa manga dibaca dari kanan ke kiri? Manga dibaca dari kanan ke kiri karena mengikuti tradisi penulisan bahasa Jepang yang sudah ada sejak lama.
Dalam sistem penulisan tradisional Jepang, yang dikenal sebagai tategaki, teks ditulis secara vertikal dari atas ke bawah dan dari kolom kanan ke kiri.
Gaya penulisan ini berakar dari pengaruh Tiongkok kuno, di mana karakter kanji yang digunakan dalam bahasa Jepang juga ditulis dengan cara yang serupa.
ADVERTISEMENT
Jepang kini menggunakan penulisan horizontal dari kiri ke kanan, terutama untuk teks yang lebih modern (disebut yokogaki).
Namun, banyak karya seni dan literatur tradisional, termasuk manga, masih mempertahankan cara baca dari kanan ke kiri untuk melestarikan keaslian budaya dan sejarahnya.
Alasan teknis lain adalah bahwa panel-panel dalam manga dirancang untuk dibaca dengan urutan tertentu yang mengikuti arah baca kanan ke kiri.
Setiap panel memiliki urutan naratif yang bergantung pada format ini, termasuk cara karakter digambarkan bergerak, emosi yang diungkapkan, serta urutan dialog.
Mangaka (komikus Jepang) sengaja menyusun panel-panel ini agar pembaca dapat mengikuti alur cerita secara alami.
Jika urutan membaca ini diubah, misalnya menjadi dari kiri ke kanan, maka itu akan mengacaukan ritme visual dan membuat cerita terasa kurang mengalir.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, meskipun manga diterjemahkan ke berbagai bahasa, kebanyakan penerbit tetap mempertahankan format baca dari kanan ke kiri untuk menjaga keaslian pengalaman membaca.
Selain itu, banyak pembaca setia manga di seluruh dunia telah terbiasa dengan gaya baca ini, sehingga mempertahankan urutan aslinya dianggap penting bagi pengalaman pembaca yang sudah akrab dengan manga.
Tradisi ini juga berfungsi sebagai salah satu ciri khas yang membedakan manga dari komik-komik Barat, yang umumnya dibaca dari kiri ke kanan.
Itulah penjelasan mengenai kenapa manga dibaca dari kanan ke kiri. Jadi, pilihan untuk mempertahankan format kanan ke kiri dalam manga tidak hanya tentang budaya, tetapi juga bagaimana cerita itu dihidangkan dengan cara yang sesuai dengan desain asli sang kreator. (Sil)
ADVERTISEMENT