Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Kenapa Perut Kucing Berbunyi? Ini Penyebabnya
3 Agustus 2023 22:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pertanyaan “kenapa perut kucing berbunyi?”menjadi salah satu hal yang banyak dipertanyakan bagi pemilik kucing. Kondisi yang membuat perut kucing berbunyi tentu perlu diperhatikan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena kondisi tersebut dapat menjadi tanda kesehatannya terganggu. Untuk itu, pemilik kucing perlu mengetahui penyebab perut kucing berbunyi. Dengan begitu, pemilik kucing dapat mengatasi masalah kesehatan yang dialami kucing.
Penyebab Kenapa Perut Kucing Berbunyi yang Perlu Diperhatikan Pemilik Kucing
Kondisi kesehatan kucing merupakan hal penting yang perlu diperhatikan. Umumnya kondisi kesehatan kucing dapat dilihat dari berbagai tanda yang dialaminya. Salah satu tanda yang perlu diwaspadai adalah saat perut kucing berbunyi. Kenapa perut kucing berbunyi?
Salah satu penyebab perut kucing berbunyi adalah adanya gangguan pencernaan . Mengutip buku berjudul Solusi Permasalahan Kucing yang disusun oleh Cacang Effendi, drh. Widya Setiawati (2017), masalah pencernaan pada kucing dapat terjadi karena pemberian susu dengan kadar laktosa terlalu tinggi, termasuk susu sapi.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena kucing tidak memiliki enzim yang berfungsi untuk memecah laktosa yang terdapat dalam susu sapi. Akibatnya, masalah pencernaan akan dialami, salah satu tandanya adalah muntah. Selain muntah, tanda yang dapat dimunculkan adalah perut kucing yang berbunyi.
Selain masalah pencernaan, terdapat beberapa penyebab lainnya yang membuat perut kucing bunyi, yaitu adanya kandungan gas dalam jumlah berlebihan di dalam perutnya. Perut kucing yang berbunyi dalam waktu 1-2 jam setelah makan tidak menunjukan tanda-tanda penyakit berbahaya.
Hal tersebut karena kondisi tersebut merupakan proses normal yang dialami kucing karena gas yang tertelan saat makan atau gas yang diproduksi bakteri yang membantu mencerna nutrisi dari makanan yang dikonsumsinya.
Selama perut kucing berbunyi tanpa disertai dengan tanda lainnya seperti muntah, nafsu makan menurun, buang air besar yang tidak normal, demam, lesu, dan lain sebagainya, maka kucing tidak dalam kondisi yang berbahaya.
ADVERTISEMENT
Jika bunyi perut kucing disertai dengan tanda-tanda penyakit tersebut, sebaiknya segera konsultasikan masalah kesehatan dokter hewan terdekat untuk mendapatkan tindak lanjut yang tepat.
Demikian pembahasan tentang penyebab perut kucing berbunyi yang perlu diperhatikan pemilik kucing. (DAP)